Kelompok Imam Besar Rizieq Shihab angkat bicara mengenai deklarasi NasDem yang mencapreskan Anies Baswedan pada Pemilu 2024 mendatang.
Kendati Kelompok-kelompok di bawah kendali Rizieq Shihab seperti Front Persaudaraan Islam hingga Persaudaraan Alumni 212 sudah mendukung Anies Baswedan sejak Pilkada DKI 2017 silam, namun untuk Pilpres mendatang, kelompok ini masih pikir untuk memberi dukungan kepada eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.
Ada banyak faktor yang bikin mereka enggan mendukung Anies Baswedan dan NasDem di pemilu mendatang.
“Imam saya dkk adalah IB HRS bukan Surya Paloh. Jadi saya dkk dukung Anies Baswedan tergantung IB HRS bukan komando Surya Paloh,” kata Pentolan PA 212 Novel Bamukmin saat dikonfirmasi Jumat (7/10/20220.
Novel menegaskan, apabila pihaknya mendukung Anies Baswedan lewat NasDem, maka umat Islam berpotensi terpecah belah, pasalnya kelompok FPI dan PA 212 pernah memperkarakan Kader NasDem, Viktor Laiskodat karena dugaan penistaan agama, di sisi lain perintah Rizieq Shihab sudah jelas, dia melarang para pengikutnya memilih atau mendukung partai politik penista agama.
Alasan lainnya yang bikin Rizieq Shihab Cs enggan memberikan dukungan lantaran sejumlah media massa milik Surya Paloh kerap memojokan FPI dan aliansinya.
"Kami tidak mendukung deklarasi NasDem, takut memecah belah umat," kata Novel.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh resmi mengumumkan Anies Baswedan sebagai sosok yang akan diusung menjadi calon Presiden di Pilpres 2024.
Ia menilai Gubernur DKI Jakarta itu adalah sosok yang paling pas untuk maju pada Pemilu mendatang. Dengan menunjuk Anies, maka dua bakal calon presiden lainnya yakni Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa yang sebelumnya sempat masuk radar NasDem dinyatakan gugur.
"NasDem ingin mencari sosok yang paling baik, dari yang baik. Ini lah mengapa NasDem melihat sosok Anies Baswedan," kata Surya Paloh, di NasDem Tower, Jl. RP Soeroso, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2022).