Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Surabaya Pos Malang, Daniel Alexander Siagian turut mendampingi korban tragedi Kanjuruhan.
Saksi tragedi Kanjuruhan dikabarkan mendapatkan diskriminasi saat mengunggah video terkait kejadian di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Usai tragedi yang menewaskan ratusan orang itu, ia mengatakan banyak saksi mata di Malang yang ternyata terkena intimidasi dan terror.
Daniel mengatakan aksi terror itu tak hanya terjadi pada satu dua orang saksi mata saja.
“Kabar ini nggak cuma satu dua orang, tetapi situasi yang saya gambarkan hari ini di Malang adalah adanya intimidasi dan terror terhadap orang-orang ataupun saksi mata yang ingin menyuarakan pendapatnya,” ujar Daniel dilansir dari Youtube Najwa Shihab, Jumat (7/10/2022).
Intimidasi itu bahkan telah merebak luas di Malang. LBH pun mencoba untuk memastikan dan meyakinkan setiap saksi mata agar tetap bersuara dan tidak bungkam.
Ia juga mengaku telah mengatakan kepada para saksi agar tidak takut menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi saat itu dengan mengunggah di media sosial.
“Jadi kondisinya adalah banyak intimidasi yang berpotensi untuk membungkam, menutupi, mengaburkan fakta yang terjadi di lapangan,” kata Daniel.