Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria tegas membantah tudingan terhadap rencana Gubernur Anies Baswedan yang mau menggelar konser boyband BTS di Jakarta International Stadium (JIS) di akhir masa jabatannya pada 2022 mendatang betujuan politis.
Dimana konser itu disebut sebagai cara Anies Baswedan menggaet pemilih mileneal pada Pilpres 2024 mendatang. Ariza sapaan WagubDKI tak terima dengan tudinga n tersebut, diamengatakan konser musik itu tak ada kaitannya dengan agenda politik.
"Nanti kita bikin acara sama nenek-nenek dibilang juga politik karena nenek-nenek juga punya hak suara," kataAriza di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Mendan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (27/10/2021).
Politisi partai Gerindra itu menegaskan saat ini Anies Baswedan sedangfokus bekerja menuntaskan semua janji kampanye di Pilkada 2017 lalu, untuk itu dia meminta agar publik tak menghubung-hubungan kerja Pemprov DKI dengan kegiatan politik. Lagi pula kata dia gelaran Pilpres masih lama dihelat.
Baca Juga: Buntut Puluhan Warganya Mas Anies Keracunan Nasi Box, PSI Auto Minta Maaf
"Jadi, jangan semua apa-apa dihubungkan dengan politik. Masih lama, 2024. Sudah, sekarang kita sibuk bekerja laksanakan amanah kita masing-masing. Jangan ngurusin pilpres, pilkada, pileg, masih jauh. Belanda masih jauh," tutur Ariza.
Diberitakan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal memboyong boyband asal Korea Selatan BTS untuk menggelar konser di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta Utara yang saat ini hampir rampung dibangun.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo atau (Jakpro) Widi Amanasto menyatakan, rencana konser musik itu bakal digelar pada 2022 mendatang, atau diakhir masa jabatan Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Gereja Batak Karo, Anies Baswedan Omongin Keberagaman dan Persatuan
"Rencana BTS akan manggung juga mungkin di tahun depan," kata Widi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat Jumat (22/10/2021).