Belum Pernah Diberitakan! Kejamnya Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J Akhirnya terbongkar Sudah, Ternyata Oh Ternyata…

Belum Pernah Diberitakan! Kejamnya Putri Candrawathi dalam Kasus Brigadir J Akhirnya terbongkar Sudah, Ternyata Oh Ternyata… Kredit Foto: Yohanes A Kopong Corebima

Mabes Polri akhirnya membeberkan peran Putri Candrawathi dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat, istri eks Kadiv Propam  Polri Ferdy Sambo disebut punya peran cukup penting dalam kasus berdarah di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu. 

Peran Putri Candrawathi ini dibongkar Polri setelah ibu  empat anak itu resmi dijebloskan ke penjara beberapa waktu lalu, setelah sebelumnya sempat melenggang bebas kendati telah menjadi tersangka. 

Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan, untuk memuluskan rencana pembunuhan itu Putri Candrawathi ditugasi Ferdy Sambo untuk mengajak mendiang brigadir J ke lokasi pembunuhan yakni di rumah dinas Ferdy Sambo saat itu yang terletak di kawasan Duren Tiga. 

Baca Juga: Dibongkar Habis-habisan, Temuan TGIPF Tragedi Kanjuruhan Disebut Hanya Rekayasa Buat Tutupin Kasus….

Bersama Brigadir J, Putri Candrawathi juga langsung membawa eksekutor Brigadir J yakni Bharada Richard Eliezer dan tersangka lainnya Bripka Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf, mereka berangkat dari rumah Pribadi Ferdy Sambo yang terletak tak jauh dari rumah dinas, lokasi Brigadir J dihabisi dengan keji. 

Adapun saat mereka tiba di rumah dinas, Brigadir J tak  langsung masuk ke dalam rumah sebagaimana ajudan lainnya,  dia memilih menunggu di luar, saat itu Bripka RR diminta untuk memanggil Brigadir J untuk bergegas ke lantai dua. 

"(Perannya) mengajak berangkat ke Duren Tiga bersama RE (Richard Eliezer), RR (Ricky Rizal), KM (Kuat Maruf), Alm J (Joshua)," kata  Komjen Agus kepada wartawan dikutip Senin (10/10/2022). 

Bahkan ketika Brigadir J dihabisi dengan lima tembakan yang dilepaskan oleh Bharada Eliezer dan Ferdy Sambo di lantai dua rumah dinas itu, Putri Candrawathi juga masih di lokasi, hanya saja saat itu dia tak menyaksikan secara langsung Brigadir J meregang nyawa karena dia mengurung diri di dalam kamar. 

"(Putri) ada di lantai 3 saat RR dan RE ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum J," kata Agus. 

Tak hanya itu, Putri  Candrawathi juga ikut memuluskan skenario jahat Ferdy Sambo untuk menutup rapat kasus tersebut, dimana Putri menjanjikan sejumlah uang kepada para tersangka setelah Brigadir J tewas ditembak. Dimana dia mengiming-imingi uang Rp1 miliar buat Bharada Richard Eliezer, sementara Bripka RR dan Kuat Ma’ruf masing-masing dijanjikan Rp500 juta.

Baca Juga: Iwan Bule Cs Sulit Disentuh dalam Tragedi Kanjuruhan, Bekingannya Bikin Polisi Nggak Berkutik!

"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS. (Putri Candrawathi) bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," jelas mantan Kapolda Sumut ini.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover