PPP: Jangan Asal Deklarasikan Kader Partai Lain sebagai Capres 2024!

PPP: Jangan Asal Deklarasikan Kader Partai Lain sebagai Capres 2024! Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengingatkan kepada internal partai berlambang kakbah tersebut agar tidak seenaknya mendeklarasikan kader partai lain sebagai Capres 2024.

Dia pun meminta jika mengusulkan figur partai lain sebagai Capres ya minimal dua nama.

"Jangan lah satu nama. Apalagi itu menyangkut kader partai lain," kata Arsul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Baca Juga: PPP Bujuk Demokrat Gabung KIB, Mas Anies Bisa Gagal Maju di Pilpres Nih!

Arsul kemudian mengungkit ihwal Sandiaga yang sempat berinteraksi dengan pengurus PPP Yogyakarta. Pada kesempatan itu, Sandiaga diketahui diketahui menyatakan diri siap menjadi capres, menyusul adanya dukungan dari DPW PPP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Menurut Arsul, internal PPP juga harus memikirkan perasaan partai lain, ketika mereka justru memiliki hajat mengusung kader di partai tersebut.

"Kita ada teman-teman kan misalnya ada Pak Sandi di Jogja, kita hormati. Tetapi kita juga harus memikirkan teman sahabat kita di Partai Gerindra. Kan bagaimanapun Pak Sandi miliknya Gerindra," kata Arsul.

Baca Juga: Politikus Senior PKS Bikin Polling Capres 2024: Anies Menang Telak dari Ganjar dan Prabowo!

Begitu juga, apabila mengusulkan mengusung kader partai lain sebagai capres rekomendasi PPP, semisal Ganjar Pranowo. Arsul berpandangan mengusulkan kader partai lain belum tentu selalu mendapatkan reaksi positif.

Ia mencontohkan, sikap PSI yang mengusung Ganjar sebagai capres dan Yenny Wahid sebagai cawapres.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover