Akmal tak menjelaskan secara terperinci mengenai jumlah korban selamat yang hingga 10 hari belakangan masih mengalami gangguan kesehatan, namun dia memastikan, pihak sudah menemui para korban tersebut.
Selain menemui para korban Akmal menyebut TGIPF pun mendapatkan sejumlah alat bukti penting, seperti rekaman CCTV dan selongsong peluru dari gas air mata di stadion Kanjuruhan.
"Itu nantinya akan menguatkan dan mempertajam analisis kami sehingga Tragedi Kanjuruhan dapat kami ungkap secara menyeluruh dan independen,” ucap Akmal