Fahri Hamzah Sebut Politik Identitas Mulai Muncul Setelah NasDem Deklarasikan Anies Capres 2024

Fahri Hamzah Sebut Politik Identitas Mulai Muncul Setelah NasDem Deklarasikan Anies Capres 2024 Kredit Foto: Instagram Fahri Hamzah

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah menyoroti politik identitas yang mulai marak terjadi setelah deklarasi pencapresan Anies Baswedan oleh Partai NasDem.

Fahri mengatakan, padahal jadwal pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Pilpres 2024 masih setahun lagi, baru dibuka pada 2023 mendatang.

"Saat ini akibat adanya deklarasi-deklarasi pencapresan, mengakibatkan terjadi pembelahan di awal. Politik identitas dan polarisasi di masyarakat mulai marak lagi," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca Juga: Fahri Hamzah Sindir Anies Baswedan: Pendaftaran Capres-Cawapres Masih Setahun Lebih

Ia menyebut pencalonan presiden dan wakil presiden baru akan dilakukan pada 19 Oktober 2023 hingga 25 November 2023 mendatang. Menurutnya yang mesti dibicarakan terlebih dahulu adalah masalah dan ancaman terhadap bangsa. Setelah matang dibicarakan, baru memunculkan calonnya.

"Namun, yang terjadi saat ini, adalah calon presiden duluan yang bermunculan. Calon presiden tersebut, sebagai besar minim ide," ucap Wakil Ketua DPR Periode 2014-2019 itu.

Baca Juga: Anies Baswedan Gak Langgar Etika Jika Harus Berhadapan dengan Prabowo di Pilpres 2024

Dengan menampilkan banyak capres oleh elit politik saat ini, menurut Fahri yang kasihan adalah rakyat. Bahkan ia mengibaratkan seperti sudah pilpres, tapi terlalu dini dan belum waktunya, sehingga yang muncul adalah pertarungan kosong atau 'pepesan kosong'.

"Para pimpinan negara mungkin sebelum tidur lagi coba sedikit memikirkan akibat pilpres yang terlalu dini tanpa kejelasan ini. Setahun pertarungan kosong yang melelahkan. Pileg juga jadi kosong tidak relevan. Kasian rakyat terbelah sebelum waktunya dalam bahaya," kata politisi dari Nusa Tanggara Barat (NTB) tersebut.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover