Kena Juga Ade Armando Dilaporin! Bikin Video yang Terkesan Mojokin, Bilang Preman dan Sok Jagoan, AremaniaTersinggung Nih...

Kena Juga Ade Armando Dilaporin! Bikin Video yang Terkesan Mojokin, Bilang Preman dan Sok Jagoan, AremaniaTersinggung Nih... Kredit Foto: Sumber Lain

Salah satu koordinator Aremania telah melaporkan pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia Ade Armando ke Polresta Malang Kota. Ade dilaporkan soal unggahan video terkait tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim). 

Tim pengacara koordinator Aremania, Azam Khan, mengatakan pelaporan tersebut dikarenakan komentar AA soal Tragedi Kanjuruhan yang telah menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan kepada Aremania atau suporter Arema FC. 

"AA menyinggung perasaan dan membuat kegaduhan, karena dia menyebut Aremania maka klien kami yang merupakan salah satu koordinator Aremania melaporkan hal itu. Ini menyangkut ITE," kata Azam di Kota Malang, Jatim, Selasa (11/10).

Baca Juga: Nah... Keliatan Juga Nih Batang Idungnya, Sempet Kena Nyinyir, Kak Seto Akhirnya Temui Anak Korban Tragedi Kanjuruhan! 

Dalam unggahan video tersebut, kata Azam, AA telah menyebut Aremania berperilaku seperti preman dan bersikap jagoan pada saat terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 132 orang itu.

Selain itu, AA dalam video tersebut juga tidak mengucapkan rasa duka atau memberikan empati kepada para Aremania. 

Baca Juga: Korban Meninggal ke-132 di Tragedi Kanjuruhan, Namanya Helen! Awalnya Dokter Sebut Dia Didiagnosa...

AA juga dinilai memojokkan Aremania dalam sebuah video yang diunggah beberapa waktu setelah tragedi Kanjuruhan.

"Dia main langsung tembak saja, seolah-olah mendiskreditkan Aremania. Dalam hal ini, Aremania disebut sebagai preman, sok jagoan dan sebagainya," ujarnya.

Baca Juga: Satu Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Keadilan, Bantah Omongan Kapolri: Bisa Dicek CCTV...

Dia mengharapkan dengan adanya laporan kepada pihak kepolisian tersebut proses hukum bisa berjalan netral dan objektif. Laporan tersebut diharapkan bisa memberikan rasa keadilan bagi Aremania.

"Jadi, apa pun alasannya, proses hukum terus dijalankan. Tidak bisa tidak. Soal nanti klarifikasi, kami kembali pada klien kami,” ungkap Azam.

Baca Juga: Ealah... Ijazah Jokowi Palsu Masih Ramai Disorot, Giliran Anaknya Dibilang Beli Ijazah di Luar Negeri, Mas Gibran Beri Balasan Santuy

Kasat Reskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengatakan bahwa pihak kepolisian telah menerima laporan dari tim pengacara salah satu koordinator Aremania tersebut.

"Laporan sudah diterima. Masih harus kami dalami dan penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Si Gibran Ampe Bosen Jawab Isu Soal Bapaknya, Segala Ijazah Palsu Jokowi Diungkit: Mau Dibantah 100 Kali pun...

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan seusai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover