Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes Pol Erwin Zainul Hakim, mengatakan, dua suporter Arema FC yang menjadi korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan akan diautopsi. Rencananya autopsi tersebut dilakukan pekan depan.
Polda Jatim akan bekerja sama dengan Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI). Hal ini dilakukan karena kemungkinan besar pelaksanaannya adalah dokter-dokter yang ditunjuk oleh PDFI.
"Autopsinya disebut dengan ekshumasi, jenazah di tempat langsung dilakukan pemeriksaan," kata Erwin kepada awak media, di Malang, Kamis, (13/10/2022).
Di samping itu, Polda Jatim juga akan mengonfirmasi kembali kepada keluarga korban yang sebelumnya bersedia autopsi. Menurut Erwin, proses autopsi akan dilaksanakan pada 20 Oktober mendatang.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.