Kalah Saing Sama AHY, Andika Perksa Belum Cocok Jadi Pendamping Anies : Pak Jenderal Kurang Nendang

Kalah Saing Sama AHY, Andika Perksa Belum Cocok Jadi Pendamping Anies : Pak Jenderal Kurang Nendang Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai Panglima TNI Andika Perkasa bukan sosok yang tepat menjadi pasangan Anies Baswedan di Pilpres 2024. Andika dinilai tak mumpuni mengkerek elektabilitas jika dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta itu.

"Anies dengan Andika itu tidak terlampau nendang, mengingat elektabilitas Andika gak muncul," kata Prayitno kepada wartawan, Jumat (14/10/2022).

Baca Juga: Ternyata Oh Ternyata, Irjen Teddy Minahasa Berkomplot dengan 4 Oknum Polisi Buat Jualan Sabu, Biadabnya Nggak Kira-kira!

Tapi, penilaian itu bisa saja berubah ketika Andika sudah tak lagi menjadi Panglima TNI.  Anies-Andika disebut bisa menjadi duet yang ciamik jika Andika bisa membangun basis pendukung yang kuat dengan melakukan safari politik ke berbagai daerah.

"Tapi kita gak tahu kalau tahun depan misalnya kalau Andika sudah tidak jadi panglima, lalu road show, safari politik , ya kalau penerimaan publiknya bagus ya tentu ini akan menjadi duet yang bagus," ujarnya.

Prayitno menjelaskan, elektabilitas Andika saat ini masih tertahan karena terikat dengan jabatannya sebagai Panglima TNI. Sehingga Andika tidak memiliki keleluasaan untuk ikut campur dalam urusan politik.

"Andika bayangannya karena posisinya agak sulit sebagai panglima TNI yang tidak boleh cawe-cawe dalam urusan politik," jelasnya.

Sementara itu, Prayitno menilai bahwa sosok yang paling cocok untuk menjadi cawapres Anies Baswedan saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Apalagi, Demokrat juga menjadi kunci terbentuknya koalisi dengan NasDem dan PKS.

Baca Juga: Kematian Massal Dalam Stadion Kanjuruhan, TGIPF: Ini Mengerikan, Ada yang Tewas Kena Gas Air Mata Saat Beri Napas Buatan ke Temannya

"Kalau bicara saat ini ya AHY. Tapi itu ya problemnya, NasDem sepertinya tidak terlalu memprioritaskan AHY Secara politik, AHY dan Demokrat lah yang bisa mengunci koalisi ini untuk bisa maju untuk menggenapi ambang batas 20 persen itu," tukasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover