Lengser Jadi Gubernur DKI Terus Bilang Terimakasih ke Prabowo, Pengamat: Omongan Anies Klise!

Lengser Jadi Gubernur DKI Terus Bilang Terimakasih ke Prabowo, Pengamat: Omongan Anies Klise! Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai ucapan terima kasih Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto adalah ucapan klise tapi bernuansa politis.

Ucapan itu dinilai bernuansa politis karena disampaikan saat Anies sudah merasa layak menjadi calon presiden dan siap bertanding dengan Prabowo. Apalagi jalannya menuju bursa pencapresan semakin terbuka pasca dideklarasikan oleh Partai NasDem.

Baca Juga: Teman-temannya Sudah Cukur Gundul Siap Sambut Teddy Minahasa Jadi Kapolda Jatim, Eh… Malah Jadi Tersangka, Amsyong!

"Kalau lihat kondisinya, Anies sudah siap nyapres. Anies juga sudah dicapreskan oleh NasDem di 3 oktober yang lalu, maka ya ucapan itu ucapan klise saja, ucapan politik, ya itu biasa saja," kata Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (15/10/2022).

Menurut Ujang, pernyataan Anies yang pernah berjanji tidak akan maju sebagai capres jika Prabowo menjadi capres itu berbeda konteks dengan situasi saat ini. Sebab, saat itu Anies merupakan sosok yang mendapat dukungan kuat dari Gerindra.

"Mungkin dulu konteksnya ketika Anies tidak akan nyapres ketika Prabowo nyapres itu konteksnya didukung oleh Gerindra, tapi kalau tidak didukung Gerindra ya Anies mungkin menganggapnya bisa nyapres," jelasnya.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review itu mengatakan, ucapan terimakasih itu memang perlu disampaikan oleh Anies karena Prabowo merupakan salah satu sosok yang berjasa dibalik terpilihnya Anies menjadi Gubernur di Pilgub DKI 2017.

"Karena Prabowo sudah mengusungnya di Pilkada 2017, soal nanti 2024 bersaing ya itu kan hal yang biasa dalam politik," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies Baswedan mengaku tidak bakal melupakan jasa partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang mengantarnya menjadi menjadi Gubernur DKI Jakarta. Kedua partai itu dinilai punya peran cukup penting karena mau mengusungnya di Pilgub DKI 2017.

Hal ini diungkapkan Anies saat berpidato dalam acara perpisahan dengan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI di halaman Balai Kota Jakarta. Sebab, Anies beserta wakilnya Ahmad Riza Patria akan mengakhiri masa jabatannya per 16 Oktober 2022.

Baca Juga: Ngaku Nggak Lupakan Jasa Gerindra yang Mengantarnya Jadi Gubernur DKI, Anies Baswedan ke Prabowo Subianto: Makasih Ya!

"Saya sampaikan terima kasih kepada dua partai yang mengusung ketika saya menjadi calon gubernur, Partai Gerindra dan Partai PKS," kata Anies dihadapan ASN, Jumat (14/10/2022).

Secara spesifik, ucapan terima kasih itu ia tujukan kepada sejumlah petinggi Partai Gerindra, yaitu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani.

"Terima kasih kepada Bapak Prabowo Subianto sebagai Ketum (Gerindra) dan Sekjen (Gerindra) Pak Muzani," ujarnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini