Sekretaris Jenderal Partai NasDem Johnny Gerard Plate pasang badan membela Anies Baswedan yang dikritik habis-habisan sama fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta. Dimana anak buah Megawati Soekarnoputri ini kompak mengatakan Anies Baswedan tak becus memimpin Jakarta selama lima tahun. Buktinya mayoritas janji kampanyenya tidak dikerjakan.
Plate mengatakan, berhasil tidaknya Anies Baswedan memimpin Jakarta tidak bisa hanya diukur dari persentase keberhasilan menunaikan janji kampanye, ada banyak indikator lain yang juga mesti dilihat.
"Mengukur itu tidak dengan sesederhana itu," kata Plate kepada wartawan di NasDem Tower, Senin malam (17/10/2022).
Plate menyebut, berbagai penilain miring terhadap Anies Baswedan terkait kepemimpinannya di Jakarta tidak bikin NasDem berubah pikiran untuk mencapreskan Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu pada Pemilu 2024 mendatang. Pencalonan Anies Baswedan, kata dia sudah dipikir dengan matang.
"Yang pasti kami menilai visi dan gagasan, ide-ide dari calon untuk Indonesia," ujarnya.
Menteri Komunikasi dan Informatika itu menilai bahwa selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, Anies tidak bekerja secara sendirian. Berhasil atau tidaknya Anies itu juga bisa dipengaruhi oleh peran yang dimunculkan oleh pemerintah pusat.
"Mengimplementasikan adalah kerja kolaborasi, presiden tidak bisa kerja sendirian, kepala daerah tidak bisa kerja sendirian. Tapi kerja kolaborasi di kelas sektor yang ada di daerah maupun di tingkat pusat," ungkapnya.
Sebelumnya, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI merangkum janji-janji kampanye yang pernah disampaikan Anies Baswedan pada Pilgub 2017. Dari situ disimpulkan bahwa Anies hanya mampu menunaikan 5 janji dari 23 janji kampanyenya.
"Kami mencoba mengupas satu per satu 23 janji yang disampaikan Pak Anies saat kampanye. Hanya 5 yang bisa kami katakan berhasil. Selebihnya, itu rapor merah bagi PDIP," kata Ketua Fraksi DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono, di DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/10/2022).
