Menag Yaqut Panen Kritik, Ferdinand Pasang Badan: Ini Sudah Berlebihan

Menag Yaqut Panen Kritik, Ferdinand Pasang Badan: Ini Sudah Berlebihan Kredit Foto: Instagram/Ferdinand Hutahaean

Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut menyoroti penyataan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut soal Kemenag sebagai hadiah untuk NU.

Menurutnya, pernyataan itu hanya sebatas penilaian personal Gus Yaqut, sehingga tidak ada yang salah dalam hal tersebut.

Baca Juga: Ingatkan Pendukung Ganjar Agar Tak Menentang PDIP, Ferdinand: Waktu Akan Menjawab Nanti!

"Dia merasa sebagai seorang NU Kemenag dulu adalah hadiah secara khusus dan bersifat umum untuk umat Islam dan umat lain, yang tidak beragama islam," tutur ujar Ferdinand Hutahaean kepada GenPI.co, Kamis (28/10).

Pria berdarah Batak tersebut menjelaskan bahwa penyataan Gus Yaqut hanya sebatas persepsi pribadi yang tidak boleh disalahkan.

Menurutnya, setiap orang sah-sah saja untuk menilai bahwa Kemenag bisa berupa apa pun bagi masyarakat.

"Secara umum apa yang disampaikan oleh Gus Yaqut menurut saya tidak perlu diributkan, apalagi sampai meminta mencopot, pecat, tangkap, penjarakan, ini adalah sebuah respon yang berlebihan," lanjut Ferdinand.

Baca Juga: Tim Pembela Ulama Mencak-mencak Minta Kapolri Segara Ringkus Menag Yaqut

Lebih lanjut, Ferdinand mengungkapkan apa yang disampaikan oleh Gus Yaqut seharusnya ditanggapi biasa saja.

Jika apa yang disampaikan oleh menteri agama tersebut merupakan sebuah kesalahan, maka seharusnya bisa diluruskan dengan menyampaikan informasi terkait alasan berdirinya Kemenag dari awal.

"Silakan yang lain yang merasa memiliki informasi akurat terkait berdirinya Kemenag sampaikan saja kebenarannya seperti apa, didebat saja pernyataan Gus Yaqut, karena pernyataan yang disampaikan beliau adalah argumen, meskipun bagi banyak pihak itu salah," jelasnya.

Ketua Yayasan Keadilan Masyarakat tersebut menilai hal yang disampaikan oleh Gus Yaqut bukanlah sebuah kesalahan bagi beberapa pihak.

Baca Juga: Rocky Gerung Sentil Menag Yaqut : Ini Agak Miris Sebetulnya

Menurut Ferdinand, dalam kasus ini, sebuah argumen seharusnya ditindak dengan argumen, sehingga menjadi sebuah hal yang sebanding.

"Apa yang dilakukan oleh Gus Yaqut adalah sebuah argumen yang diketahui, maka orang lain yang tidak terima seharusnya bisa argumen, tadi tidak perlu memberikan ancaman," tandas Ferdinand

Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover