Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli membandingkan langkah politik mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang dinilainya bertolak belakang.
Menurutnya, langkah politik Heru dan Anies begitu kontras. Dia menyoroti langkah politik Heru Budi usai dilantik yang bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Sementara, di sisi lain, Romli juga menyoroti kedekatan Anies Baswedan dengan Habib Rizieq Shihab.
Baca Juga: Dipenuhi Lautan Manusia, Benarkah Video Ini Acara Perpisahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan?
Anies diketahui kerap bertemu Habib Rizieq. Terakhir, Anies menghadiri acara pernikahan putri Rizieq pada 7 Oktober lalu di Petamburan, Jakarta Pusat.
Dalam pertemuan itu, Anies berpamitan dengan Rizieq karena masa jabatannya sebagai gubernur akan berakhir. Rizieq pun mendoakan Anies agar husnul khatimah di akhir jabatannya.
"Bagus Bang Heru, bertemu PBNU, jangan kayak Anies, masih aja digandeng tokoh yang sudah masuk penjara 3 kali dan Ormasnya dibubarkan pemerintah," ujar Guntur Romli dikutip Populis.id melalui Twitternya, Rabu (19/10/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan, pertemuan Heru dengan Gus Yahya adalah sebuah tanda keberpihakan Pj Gubernur DKI itu pada kelompok moderat.
"Ini soal keberpihakan. Heru berpihak pada kelompok moderat. Anies berpihak pada kelompok radikal," ucap Guntur Romli.
Heru Budi Bertemu Gus Yahya
Heru Budi mengunjungi Kantor PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat pada Selasa kemarin. Heru mengaku kedatangannya ke Markas NU itu hanya untuk bersilaturahmi.
Kedatangan Heru itu disambut hangat oleh Ketua Umum Gus Yahya beserta jajaran pengurus PBNU lainnya.
"Kami banyak berbincang serta menjajaki peluang kerja sama antara PBNU dan Pemprov DKI Jakarta di bidang kemaslahatan masyarakat," ujar Heru kepada wartawan.
Menurut Heru, Nahdlatul Ulama sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia telah menunjukkan kontribusinya kepada masyarakat di bidang pendidikan hingga kesehatan.
"Bersama PBNU, Pemprov DKI Jakarta siap mengembangkan program-program untuk kemaslahatan yang menjangkau seluruh lapisan masyarakat," tegasnya.
