Murid tertua Habib Rizieq Shihab Novel Bamukmin mengklaim Penjabat Gubernur DKI Jakarta pengganti Anies Baswedan, Heru Budi Hartono punya tabiat yang sama seperti mantan atasannya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pentolan Persaudaraan Alumni 212 ini bahkan menyebut Heru Budi juga terlibat dalam kasus hukum bersama Ahok sewaktu dirinya masih mengabdi di Pemprov DKI Jakarta sebelum era Anies Baswedan, bahkan jauh sebelumnya kata Novel, Heru Budi juga disinyalir terlibat kasus pengadaan bus Transjakarta di era Joko Widodo.
"Heru Budi Hartono punya rekam jejak ikut serta atas kejahatan ketika Ahok menjabat. Diantaranya kasus Sumber Waras, kasus tanah Cengkareng dll. Dan juga Heru diduga ikut serta atau sekurang kurangnya terlibat dalam kasus markup harga pengadaan bus Transjakarta ketika era Jokowi," kata Novel Bamukmin kepada wartawan Rabu (19/10/2022).
Novel lantas mengancam bakal menggerakan massa untuk mengepung Balai Kota DKI Jakarta sebagaimana yang ia lakukan pada era Ahok jika Heru Budi selama menjabat menjadi penjabat Gubernur selama dua tahun ke depan ternyata hanya bikin susah masyarakat Jakarta dan berbuat zalim ke warga Ibu Kota.
"Kalau apa yang kami khawatirkan terjadi lagi maka kami dari Spirit 212 tidak akan segan-segan mengepung Balai Kota,” ujarnya.
Novel menegaskan dirinya tidak segan kepada siapapun untuk memaksa Heru turun takhta kendati risikonya mereka harus mendekam di penjara. Novel lantas menceritakan saat dirinya dijebloskan ke penjara selama 7 bulan gara-gara memimpin aksi unjuk rasa untuk mendesak Ahok segera lengser.
Adapun peristiwa itu terjadi pada 2014 silam, ketika itu Novel bersama sejumlah anggota Front Pembela Islam (FPI) dijebloskan ke penjara lantaran terbukti menghasut massa melakukan perbuatan melawan hukum ketika menggelar aksi unjuk rasa di Balai Kota.
“Saya dan kawan-kawan ketika itu sudah jadi korbannya kezaliman Ahok sampai saya beserta 17 orang FPI ketika masuk penjara melawan kezaliman Ahok," tandasnya.