"Gara-gara dia, suaminya jadi pembunuh keji dan Joshua jadi korban. PC sudah layak dihukum Gantung. Setuju ges?," tutupnya.
Seperti yang diketahui berdasarkan pengakuan PC dari beberapa berita yang beredar, bahwa terjadi pelecehan terhadap dirinya pada saat sedang beristirahat di dalam kamarnya. Pada saat itu, PC mengaku memakai baju tidur, celana pendek.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengatakan berdasarkan dakwaan, Brigadir J memasuki kamar PC dan sedang meraba paha sampai mengenai PC. Namun, PC bangun dan kaget sambal berteriak. Karena teriakan PC tersebut membuat Brigadir J menodongkan senjata apinya ke PC sambal mencekik leher dan memaksa buka kancing baju PC.
PC pun histeris sehingga Brigadir J panik dan keluar dari kamar.
PC ini byk rekayasa bohongnya. Klu mmg ada pelecehan buktikan sj visum dipengadilan. Gara2 dia suaminya jd pembunuh keji dan joshua jd korban. PC sdh layak dihukum Gantung. Setuju ges?
— Haji Umar Hasibuan (@UmarHasibuan75_) October 19, 2022