Kegep Bohong Gegara CCTV, Ferdy Sambo Langsung Suruh Musnahkan Rekaman: Masa Kamu Enggak Percaya Sama Saya?!

Kegep Bohong Gegara CCTV, Ferdy Sambo Langsung Suruh Musnahkan Rekaman: Masa Kamu Enggak Percaya Sama Saya?! Kredit Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sejumlah fakta baru terungkap ke publik dalam persidangan, baik kasus pembunuhan Brigadir J maupun obstruction of justice yang baru saja di mulai pada pekan ini.

Lewat salah satu dakwaan yang dibacakan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), Ferdy Sambo ketahuan berbohong oleh anak buahnya yang menonton rekaman CCTV sekitar rumah dinasnya di Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Polisi Mau Tes Urine Mahasiswa, Eh Ujung-ujungnya Kena Diceletukin: Coba Mulai dari Internal Aja Dulu Pak!

Keempat orang yang menonton rekaman tersebut adalah Kompol Chuck Putranto, Arif Rachman Arifin, Baiquni Wibowo, dan Ridwan Rhekynellson Soplangit.

Usai melihat CCTV tersebut, keempat orang itu mengetahui kebohongan yang disampaikan oleh Ferdy Sambo dengan skenario yang dibuatnya terkait tembak-menembak antara Brigadir J dan Bharada E.

Pasalnya, eks Kadiv Propam itu menyebut kalau Brigadir J sudah meninggal dunia saat ia tiba di rumah dinasnya. Akan tetapi, rekaman CCTV itu justru menunjukkan kalau polisi bernama lengkap Nopryansah Yosua Hutabarat itu masih hidup saat Ferdy Sambo sampai di rumah Duren Tiga.

Seperti yang diketahui, usai kasus ini terungkap ke publik, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan nonaktif Kombes Budhi Herdi menyebut Ferdy Sambo tidak berada di rumah karena sedang tes PCR saat Brigadir J dan Bharada E adu tembak.

Setelah mengetahui kalau cerita itu bohong, Arif kemudian langsung menelepon eks Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan, dengan suara yang gemetar dan ketakutan.

Hendra akhirnya menenangkan Arif dan mengajaknya untuk bertemu dengan Ferdy Sambo pada Rabu (13/10/2022) malam di ruangannya yang berada di Mabes Polri.

Pada kesempatan tersebut, Arif menjelaskan apa yang dilihatnya dari rekaman CCTV. Namun, suami Putri Candrawathi itu langsung mengelak dengan mengatakan, “Itu keliru.”

Baca Juga: Penyidik Ngaku Punya Bukti, Gas Air Mata ke Tribun Enggak Nongol di Rekonstruksi Kanjuruhan, Said Didu: Berhentilah Rekayasa..

“Masa kamu tidak percaya sama saya?!” tegas Ferdy Sambo kepada Arif dan Hendra dengan nada tinggi.

Setelah mengetahui kebohongannya terbongkar, mantan Kasatgassus Merah Putih itu bertanya kepada Arif siapa saja yang telah menonton rekaman CCTV tersebut.

Usai Arif menyebutkan nama-nama orang yang menonton, Ferdy Sambo bak mengancam, “Berarti kalau ada bocor dari kalian berempat.”

Ia juga menyuruh keduanya untuk memusnahkan rekaman tersebuf. Arif yang merasa ketakutan bahkan tidak berani menatap mata Ferdy Sambo.

“Kenapa kamu tidak berani menatap mata saya? Kamu kan sudah tahu apa yang terjadi dengan Mbakmu (Putri Candrawathi),” pungkas Ferdy Sambo yang kemudian menangis.

Melihat aksi Ferdy Sambo itu, Hendra akhirnya meminta Arif untuk mempercayainya. Sebelum keduanya meninggalkan ruangan, ia bahkan sempat memberikan perintah, “Pastikan semuanya sudah bersih.”

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover