Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri menyoroti power Ferdy Sambo terkait para terdakwa yang mengaku sulit menolak perintahnya, bahkan sekalipun instruksinya dapat membahayakan karier mereka sendiri.
"Satu pihak berpangkat jenderal bintang dua, sementara di seberangnya anggota personel polisi dengan pangkat brigadir. Dengan potret sederhana itu saja bagaimana adanya 'relasi kuasa' yang begitu kuat yang bisa saja dipancarkan oleh terdakwa FS yang bisa memengaruhi alam berpikir dan suasana batin para terdakwa lainnya," katanya di kanal YouTube metrotvnews yang dikutip pada Kamis (20/10/2022).
Baca Juga: Pak Ferdy Sambo Siap-siap Pak... Keluarga Brigadir J Bakal Bersaksi di Persidangan Selasa Depan!
Menurutnya, sampai saat ini, Ferdy Sambo masih menunjukkan powernya sebagai mantan perwira tinggi kepolisian. Terbukti dari Sambo yang bahkan harus dikawal pasukan bersenjata dari rutan menuju Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tempat persidangan digelar.
"Bahkan 1-2 menit pun kita bisa saksikan bagaimana terdakwa FS dikawal sedemikian rupa oleh pasukan bersenjata lengkap. Itu saja sudah menunjukkan 'kharisma', kewibawaan, menunjukkan adanya kemampuan barangkali, kapasitas psikologi yang bersangkutan, untuk mempengaruhi psikologis para terdakwa, para saksi," ujarnya.
Baca Juga: Gesture Ferdy Sambo pada Sidang Perdana Disorot Pakar Mikro Ekspresi, Tunjukan...
"Termasuk psikologinya aparat penegak hukum. Nah ini yang sungguh-sungguh harus kita antisipasi agar kemudian relasi kuasa yang berlangsung baik di Magelang maupun Duren Tiga, tidak lagi mewabah di ruang sidang," sambungnya.
Pasalnya, kapasitas Ferdy Sambo untuk mempengaruhi psikologi orang-orang di sekitarnya dapat berpengaruh buruk. Seperti, para terdakwa lain yang juga menjadi saksi di persidangan Ferdy Sambo, bisa saja merasa cemas, terintimidasi, atau bahkan ketakutan dan berujung mempengaruhi pernyataannya nanti.