Najwa Shihab menegaskan bahwa buruknya kondisi penegakan hukum Indonesia bukan hanya disebabkan pada satu atau dua kasus saja.
Menurutnya, penegakan hukum Indonesia memang sudah mengalami tren penurunan sejak tahun 2020.
Hal ini ia ungkapkan saat merespons temuan survei LSI yang menyatakan penuruhan kondisi penegakan hukum disebabkan oleh kasus Ferdy Sambo dan tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Survei LSI: Kondisi Penegakan Hukum Indonesia Buruk Akibat Kasus Sambo dan Tragedi Kanjuruhan
"Menurut saya tidak bisa disimplikasi (diarahkan) ini turunnya hanya karena satu atau dua kasus besar saja. Ya, sekarang makin turun disebabkan dua kasus besar, kasus Sambo dan kasus tragedi Kanjuruhan," ujar Najwa dalam keterangannya secara virtual, Kamis (20/10/2022).
Lebih lanjut dia menjelaskan, kasus Sambo dan tragedi Kanjuruhan tak bisa dilepaskan dari masalah kronis yang ada di insitusi penegak hukum yang selama ini terjadi.
"Kasus-kasus itu hanya bom waktu saja yang muncul. Ini trennya (penegakan hukum) turun terus loh dari tahun 2020. Kita gak bisa mengkambinghitamkan ini karena kasus Sambo yang begitu fenomenal, ini karena kasus Kanjuruhan yang memakan korban sedemikian besar," tegas Najwa.