Innalillahi.. Korban Wafat Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Jiwa, Kini Sisa Satu Orang Lagi di ICU: Kondisinya..

Innalillahi.. Korban Wafat Tragedi Kanjuruhan Bertambah Jadi 134 Jiwa, Kini Sisa Satu Orang Lagi di ICU: Kondisinya.. Kredit Foto: Tangkapan layar/Twitter @somehatkoraww

Innalillahi wa inna ilaihi raaji’un, kabar duka kembali datang dari Aremania yang menjadi korban tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu.

Menurut keterangan Kepala Bidang Pelayanan Medik Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr. I Wayan Agung, satu orang pasien tragedi Kanjuruhan meninggal dunia pada Jumat (21/10/2022) pukul 06.45 WIB.

Baca Juga: Eksepsi Ditolak Mentah-mentah, Geng Ferdy Sambo-Putri Candrawathi Tetap Ngotot, Bilang JPU Nggak Cermat, Astaga!

Dengan begitu, jumlah orang yang meninggal dunia akibat tragedi Kanjuruhan menjadi 134 jiwa. Korban yang baru saja wafat itu bernama Reivano Dwi Afriansyah (17). Ia merupakan warga Dusun Kebonsari, Desa Ngebruk, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang.

Dokter Wayan menyebut usai terjadinya tragedi Kanjuruhan, Reivano langsung masuk ke ruang ICU karena napas tidak stabil sehingga harus dibantu dengan ventilator.

Namun, usai 18 hari dirawat di RSSA dan mendapat penanganan medis yang maksimal, kondisi pelajar SMK itu tidak membaik dan kemudian meninggal dunia.

“Pasien 18 hari masuk RSSA dan langsung ke ICU, napas tidak stabil, dibantu alat bantu napas dengan ventilator,” kata Dokter Wayan dikutip Populis.id dari Suara.com pada Jumat (20/10/2022).

Ia melanjutkan, “Tapi Allah berkehendak lain. Kondisinya naik turun, naik turun. Lukanya ada di kepala, tulang dada, dan cedera kepala.”

Dengan meninggalnya Reivano, kini tersisa satu orang pasien tragedi Kanjuruhan di RSSA yang memiliki kondisi tidak stabil.

Dokter Wayan menyampaikan, “Seorang pasien lainnya di high care unit dan dua pasien lain di reguler. Kemungkinan dalam waktu dekat pulang.”

Baca Juga: Kuat Ma’ruf Udah Ngaku, Eh Putri Candrawathi Kekeh Enggak Pernah Ngasih HP, Netizen: Cinta Jadi Benci, Padahal..

Ia mengungkap bahwa saat ini RSSA masih merawat empat korban tragedi Kanjuruhan. Satu orang berada di fasilitas High Care Unit (HCU), satu orang di unit perawatan intensif, sedangkan dua orang lain di ruang regular.

“Kemungkinan (bisa segera) pulang yang di low care (ruang perawatan reguler),” terangnya.

Sebelum Reivano, Andi Setiawan yang merupakan warga Kota Malang merupakan korban meninggal dunia tragedi Kanjuruhan yang ke-133. Ia meninggal belum lama ini, tepatnya pada Selasa (18/10/2022).

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover