Anies Baswedan yang telah menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana untuk berpamitan dengannya.
Isu soal rencana Anies mendatangi Istana sebenarnya sudah terdengar di kalangan wartawan sejak pagi kemarin. Akan tetapi, saat ditunggu, ia tak kunjung muncul.
Baca Juga: Ceritakan Kronologi Pembunuhan Brigadir J, Ferdy Sambo Sampai Nangis-nangis, Hmm..
Ternyata, Anies menemui Jokowi lewat pintu yang mengarah ke Istana Wakil Presiden sehingga tidak bisa dimasuki awak media tanpa adanya izin. Ia diperkirakan sampai di Istana sekitar pukul 15.00 WIB atau setelah salat asar.
Mengetahui adab Anies yang menemui Jokowi tanpa luput dari pemberitaan, Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, memberikan pujian kepadanya.
Ahmad Ali menyebut Capres 2024 yang diusung oleh partainya dan Jokowi tersebut merupakan teladan yang baik sebagai seorang pemimpin.
“Jadi sekali lagi Pak Jokowi tetap memperlihatkan karakternya sebagai seorang pemimpin,” ujarnya kepada wartawan, Jumat (21/10/2022).
Menurutnya, Anies bertemu Jokowi bukan sebagai gubernur sehingga pertemuan mereka bukan antara atasan dan bawahan, tetapi sahabat.
Ali mengatakan, “Kalau hari ini Pak Jokowi presiden, Anies bukan siapa-siapa, masyarakat biasa, berarti relasi persahabatan dong karena memang mereka adalah sahabat sejak lama.”
Baca Juga: Catat! Jusuf Kalla Dipastikan Tidak Akan Mendukung Anies Baswedan
Ia menyampaikan pertemuan tersebut terjadi karena kelapangan hati orang nomor satu di Indonesia itu. Pasalnya, banyak pihak yang menganggap kalau Jokowi dan Anies bersebrangan.
“Sekarang banyak politisi yang sok tahu karena dianggap Pak Jokowi bertengkar dengan Anies. Ini sok tahu kan,” imbuhnya.
Sementara itu, saat menghadiri sebuah acara di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jokowi mengungkap kalau Anies hanya berpamitan.
Pertemuan antara kedua mantan Gubernur DKI Jakarta itu seharusnya minggu lalu, tetapi Jokowi tidak bisa sehingga jadwalnya harus diundur.
“Pamit karena sebetulnya Minggu yang lalu aturan. Saya mengatur waktunya enggak bisa, jadi baru tadi sorenya,” pungkas Jokowi, kemarin.
