Hotman Paris tiba-tiba menjadi pengacara Irjen Teddy Minahasa yang terjerat kasus dugaan jual-beli narkoba. Hotman menggantikan pengacara sebelumnya yang juga cukup dikenal masyarakat, Henry Yosodiningrat.
Hotman mengatakan bahwa dirinya sudah mengenal Teddy sejak lama. Bahkan ketika mantan Kapolda Sumatera Barat itu masih menjabat sebagai Karopaminal Polri. Ia bahkan mengklaim jika Teddy banyak membantu masyarakat kecil.
"Yang jelas aku kenal TM jauh sebelum corona, waktu dia masih Karopaminal Propam Polri," katanya kepada awak media pada Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: Eng-Ing-Eng... Hotman Paris Jadi Pengacara Irjen Teddy Minahasa
"Karena saat itu, banyak kasus-kasus rakyat kecil di Kopi Joni. Dia banyak bantu saat rakyat banyak pengajuan ke dia. Makanya saya kenal lama beliau, waktu Kapolri masih Tito," ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak awal Teddy sudah meminta agar didampingi untuk menyelesaikan kasus tersebut. Namun Hotman ketika itu belum menyanggupi karena ada hal yang harus diselesaikan di Bali.
Baca Juga: Jadi Pengacara Teddy Minahasa, Segini Tarif Sewa Hotman Paris! Miliaran
"Sebenarnya dari awal kasus aku udh diminta sama beliau, cuma saya lagi sibuk di Bali merayakan ultah saya jadi saya belum bisa jawab. Baru saya bisa jawabnya kemarin, jadi surat kuasa dikasih tanggal per hari senin dan sudah ditanda tangan," terangnya.
Adapun Irjen Teddy Minahasa berstatus tersangka dalam kasus peredaran gelap narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 5 kilogram.
Irjen Teddy juga telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus itu di Provos Propam Polri pada Selasa (18/10) hingga Rabu (19/10).
Kasus yang menyeret Irjen Teddy Minahasa juga melibatkan empat polisi lain dan enam warga sipil. Keempat polisi yang terseret kasus peredaran narkoba itu ialah AKBP Doddy Prawira Negara, Kompol KS, Aiptu J, dan Aipda AD.