Geledah Rumah Ukhti Bercadar yang Serobot Istana Presiden, Polisi Sita Buku Pribadi dan Akhlak Rasulullah serta Jalan Menuju Hidayah

Geledah Rumah Ukhti Bercadar yang Serobot Istana Presiden, Polisi Sita Buku Pribadi dan Akhlak Rasulullah serta Jalan Menuju Hidayah Kredit Foto: Taufik Idharudin

Pihak Kepolisian telah menggeledah kediaman Siti Elina  bercadar yang mencoba menerobos masuk Istana Presiden pada Selasa (25/10/2022) kemarin. Dalam penggeledahan di rumah Siti Elina yang beralamat di  Jalan Sawal Raya, RT 13/RW 03, Kampung Mangga, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara itu, aparat keamanan menyita sejumlah buku yang dijadikan barang bukti. 

Semua barang bukti itu dipamerkan dalam konferensi pers yang digelar di Polda Metro Jaya Rabu (26/10/2022). 

Baca Juga: Ketangkap Pas Serobot Istana Presiden, Cewek Bercadar Ngaku Dapat Wangsit Mimpi Masuk Neraka Gegara Ideologi Pancasila, Ukhti Sehat?

Menurut pantauan Populis.id, ada empat buku yang dipampang di depan wartawan. Tiga diantaranya adalah buku bacaan, dan satu lainnya adalah buku catatan berwarna merah.  Untuk buku pengetahuan berjudul "Pribadi dan Akhlak Rasulullah" berwarna hijau, lalu buku "Jalan Menuju Hidayah" berwarna biru langit dan buku "Luruskan Aqidah Anda" berwarna hijau.  

Selain itu ada juga senjata api yang digunakan pelaku untuk menodong Paspampres di depan Istana Negara lengkap dengan dua amunisi, dua airsoft gun berikut amunisi dan satu senjata tajam berbentuk pistol. 

"Ada satu senjata api, dua airgun, satu sajam berbentuk pistol," kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar kepada awak media Rabu (26/10/2022). 

Kemudian terdapat pula botol sabun, uang tunai, hardisk dan barang bukti lainnya yang didapat dari tersangka langsung atau dari penggeledahan di rumah Siti Elina. Namun, Polri tidak merincikan lebih lanjut soal barang bukti itu.

Baca Juga: Putri Candrawathi Disebut Ikut Menembak, Posisinya Pas Yosua Dieksekusi Dibeberkan Sendiri Sama Orang Dekatnya, Mohon Jangan Kaget!

Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa sesaat setelah peristiwa dilaporkan ke Densus 88, pihaknya langsung menerjunkan tim bergabung ke penyidik Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan dan permintaan keterangan.

"Hal ini dilakukan untuk mendalami peristiwa yang terjadi dan rangkaian di belakangnya," tegasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini