Adik mendiang Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Reza Hutabarat mengaku Bharada Richarad Eliezer adalah pribadi yang baik, dia tak pernah neko-neko dalam bekerja, pemuda asal Manado itu kata Reza adalah orang yang penurut jika diperintahkan atasan atau seniornya.
Hal ini diungkap Reza Hutabarat dalam sebuah video yang tayang di saluran Youtube aktivis perempuan Irma Hutabarat sebagaimana dilihat Populis.id Kamis (27/10/2022).
"Dia itu suka bercanda, humoris, tapi kadang juga diem-diem sendiri (menyendiri) gitu. Kalau dari sisi pekerjaan, dia orangnya tekun dan rajin. Misal dia diperintahkan A, langsung dikerjain dan patuh," kata Reza.
Reza mengatakan, jauh sebelumnya dirinya sudah mengenal Bharada Eliezer, mereka sering berkumpul bareng jika Bharada Eliezer sedang mendapat tugas di rumah Ferdy Sambo, di kawasan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"Sudah kenal bu, sudah sering ngobrol, sering nyanyi-nyanyi bareng, main pingpong, main raket. Bahkan kalau dia lagi stay di Saguling, kita beli makanan bareng sama almarhum (Brigadir J) juga. Ketawa-ketawa bareng," tuturnya.
Adapun Bharada Eliezer menjadi salah satu terdakwa dalam pembunuhan Brigadir J, dia diperintahkan oleh atasannya saat itu Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J.
Bharada Eliezer sendiri sudah mengakui perbuatannya dan telah meminta maaf kepada keluarga korban, dia mengatakan, dirinya tak sanggup untuk menolak perintah atasannya yang berpangkat jenderal bintang dua itu.
Reza sendiri mengaku memaafkan Bharada Eliezer, dia bahkan ketika bertemu dengan yang bersangkutan dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa hari lalu mengatakan sama sekali tidak ada rasa dendam ketika melihat Bharada Eliezer.
"Gimana ya, kayak biasa aja. Nggak ada dendam. Kita kan harus bisa maafkan juga ya, cuma proses hukum kan harus tetap berjalan, seperti itu," tutup Reza.