Pengamat politik Ujang Komarudin menilai usulan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk memasangkan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil (RK) bisa berujung malapetaka jika terlalu dipaksakan harus diusung melalui Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
"Usulan itu sebenarnya bisa berbahaya bagi koalisi KIB karena kan belum dibicarakan juga di internalnya, di Internal KIB," kata Ujang saat dikonfirmasi Populis.id, Selasa (1/11/2022).
Ujang meyakini bahwa pada akhirnya PAN bahkan PPP akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres. Namun, untuk posisi cawapresnya belum tentu sosok Ridwan Kamil yang diusung.
"Tetapi cawapresnya ini masih tarik ulur, apakah dari internal Airlangga, Zulhas, atau Mardiono atau dari eksternal seperti Ridwan Kamil, Erick Thohir atau yang lainnya," ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang menyarankan agar KIB mau memasangkan Ganjar dengan salah satu kader partai koalisi. Hal itu dinilai akan membuat KIB lebih punya harga diri karena banyak tokoh-tokoh potensial dari internal partai koalisi.
"Yang bagus itu komposisinya eksternal satu internal satu agar KIB punya harga diri. Masa iya KIB yang memiliki kader banyak kader segudang masa capres cawapresnya di impor semua dari eksternal," tandasnya.