Holywings yang Dulu Ditutup Kini Buka Lagi, Tapi Pakai Nama Lain... Anak Buah Heru Budi Gak Bakal Kasih Ampun!

Holywings yang Dulu Ditutup Kini Buka Lagi, Tapi Pakai Nama Lain... Anak Buah Heru Budi Gak Bakal Kasih Ampun! Kredit Foto: Isitimewa

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andika Permata berjanji akan menindaklanjuti laporan terkait dibukanya kembali gerai hiburan malam Holywings Group yang sempat terjerat kasus perizinan hingga penistaan agama.

Andika mengatakan, akan menggandeng sejumlah instansi terkait untuk melakukan pengawasan bersama, seperti dengan Satpol PP, dan Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (DPPKUKM).

Baca Juga: Anies Bangga Banget Bisa Nyapres Bermodal Rekam Jejak, Bukan dari Visi Misi Hasil Karang-karang

Berdasarkan informasi yang diterima, ada dugaan bahwa Holywings Club V Gatot Subroto yang berlokasi di Jakarta Selatan tersebut kembali buka, hanya saja dengan mengubah nama menjadi W Superclub. 

"Artinya kami tim terpadu Disparekraf kemudian DPPKUKM kemudian Satpol PP kami akan melakukan pengawasan gitu ya, dan secara informasi yang kami terima brandnya berbeda, ini akan kami cek ke lapangan," kata Andika di Grand Cempaka, Bogor, Jawa Barat, Rabu (3/11/2022).

Baca Juga: Anies Baswedan Datangi Langsung Acara Deklarasi, Relawan Belum Apa-apa Udah Siap Menang Aja Nih...

Andika, mengatakan pihaknya akan menelusuri lebih lanjut  untuk memastikan apakah W Superclub berafiliasi secara langsung dengan Holywings Group. Oleh sebab itu, Andika besama tim akan melakukan pengecekan secara langsung ke lapangan.

"Makanya kami juga melakukan pengawasan langsung, ke sana kami cek segala macam. Perizinan seperti itu, karena ini kan izinnya melalui Online Single Submission (OSS) ya, jadi harus cek ke lapangan," tuturnya.

Baca Juga: Usulan PAN Menduetkan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil Berbahaya dan Bikin KIB Gak Punya Harga Diri! Denger Nih...

Andika menyadari bahwa kasus Holywings masih cukup berbekas di kalangan masyarakat. Sehingga pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut, untuk mencari tahu siapa pihak-pihak yang mengajukan izin pembukaan kembali gerai tersebut.

"Seyogyanya ini pernah menjadi isu publik terkait dengan teman-teman tersebut, jadi kalo saya lihat ini perlu dilakukan penelitian kembali terkait dengan siapa yang submit, dengan branding yang diusulkan seperti itu, dengan demikian kami juga akan turun ke lapangan segera," pungkasnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover