Selain itu, Komnas HAM menemukan gas air mata kedaluarsa dalam tragedi Kanjuruhan. Namun Komnas HAM belum dapat menyimpulkan efek yang terjadi bila terpapar zat tersebut.
"Terdapat gas air mata kadaluarsa didasari keterangan yang didapat dari laboratorium. Konsekuensinya masih perlu didalami dengan proses ilmiah. Kami tidak mendalami kalau kadaluarsa kondisinya A, B, C, D," ucap Anam.
Diketahui, korban meninggal tragedi Kanjuruhan sudah mencapai 135 orang per Senin (24/10). Sedangkan ratusan korban lainnya mengalami luka-luka.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.