Nah Loh! Komnas HAM Temukan Fakta Baru, Ibu Putri Candrawathi Yakin Nggak Ikutan Tembak Brigadir J?

Nah Loh! Komnas HAM Temukan Fakta Baru, Ibu Putri Candrawathi Yakin Nggak Ikutan Tembak Brigadir J? Kredit Foto: Taufik Idharudin

Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Putri Candrawathi sudah mati-matian membantah jika dirinya ikut menembak Brigadir J. Bantahan itu disampaikan Putri  dalam sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Senin (1/11/2022) lalu.

Putri menyatakan itu untuk membantah pernyataan pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak yang menyebut dirinya sebagai penembak ketiga. Putri disebut menembak Brigadir J menggunakan senjata api buat Jerman. 

Baca Juga: Curiga! Hubungan Kuat Ma’ruf dan Bininya Ferdy Sambo Disorot Lagi di Dalam Ruang Sidang: Putri Itu Siapanya Kamu Sih At?

Kendati Putri Candrawathi sudah membantah, namun temuan Komnas HAM justru memperkuat omongan Kamaruddin, dimana lembaga negara itu menyebut kemungkinan besar ada pihak ketiga yang ikut mengeksekusi Brigadir J, dimana itu diketahui dari hasil uji balistik peluru yang bersarang di tubuh Brigadir J. Hasil uji balistik disebutkan ada perbedaan jenis peluru dari senjata yang berbeda. 

"Tapi kami menemukan bukti-bukti dari otopsi maupun otopsi ulang maupun uji balistik bahwa jenis pelurunya bukan satu karena itu tidak mungkin dari senjata yang satu tapi pasti dari lebih dari satu senjata," kata Ketua  Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan beberapa waktu lalu dikutip Populis.id Jumat (3/11/2022). 

"Bisa jadi lebih dari 2 senjata, kemungkinan ada pihak ketiga dan kalau kita baca komentar dari Pak Kabareskrim, sebagai sebuah analisis ketua Komnas HAM itu sah saja dia bilang. Sekali lagi saya ingin penyidik juga mendalami kemungkinan ada pihak ketiga," katanya menambahkan. 

Sebagaimana diketahui isu Putri Candrawathi ikut menembak Brigadir J ini pertama kali diungkap Kamaruddin Simanjuntak dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Kamaruddin menegaskan eksekutor yang menembak putra kliennya itu bukan hanya Bharada Richard Eliezer (Bharada E) dan Ferdy Sambo, tetapi Putri ikut menembak memakai senjata api buatan Jerman.  

Baca Juga: Cucu Nabi Marah Besar Lihat Gaya Geng Rizieq Shihab: Ini Gerombolan Islam Jalanan, Tuhan Anda Manfaatkan, Ngaku Habib Tapi…

"Awalnya dibilang yang menembak saudara Richard Eliezer. Tetapi kemudian kami temukan fakta baru bahwa yang menembak adalah Ferdy Sambo dan Richard Eliezer atau Bharada Richard Eliezer bersama dengan Putri Candrawathi," kata Kamaruddin kala itu. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover