Direktur Gerakan Perubahan Muslim Arbi mengatakan bahwa Ganjar Pranowo tidak pantas menjadi calon presiden (Capres) 2024.
Menurut dia, Ganjar tidak mampu mengurus Jawa Tengah sebagai wilayah yang dipimpinnya.
Muslim menyebut, selama ini publik tidak tahu apa yang dikerjakan Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Baca Juga: Bilangnya Lagi Fokus Ngurus Jateng, Eh Ternyata Ganjar Pranowo Sering Mangkir Rapat Paripurna
Ia menilai, Ganjar malah terkesan sibuk pencitraan demi mendapatkan tiket Capres dibanding fokus membangun Jawa Tengah.
"Publik hanya tahu Ganjar lakukan pencitraan dan itu dianggap siapkan diri untuk pencapresan dirinya," ujar Muslim dikutip dari RMOL, Jumat (4/11/2022).
Sehingga, menurutnya, sangat pantas jika DPRD Jawa Tengah mengkritik kinerja Ganjar. Sebab, Ganjar telah menelantarkan Jawa Tengah.
Baca Juga: Anies vs Ganjar: Ade Armando Sebut Suara Umat Kristen Jadi Penentu Kemenangan
"Lah urus Jateng enggak becus gimana mau urus Indonesia? Bukankah Jateng adalah Provinsi termiskin? Lalu Ganjar selama dua periode sebagai Gubernur ngapain aja?" kata Muslim.
Dia juga menegaskan bahwa kader PDIP tersebut tidak pantas menggunakan jabatan Gubernur untuk pencitraan sebagai Capres.
Baca Juga: Ungguli Prabowo dan Ganjar, Benarkah Elektabilitas Anies Capai 120 Persen?
"Sebaiknya Ganjar lebih fokus urus Jateng. Dan tidak memanfaatkan jabatan Gubernur untuk pencitraan capres. Kalau kritikan anggota DPRD Jateng tidak mempan, dewan Jawa Tengah bisa interpelasi Ganjar," pungkas Muslim.
Sebelumnya, Anggota DPRD Jawa Tengah Fraksi PKB mengkritik Ganjar yang kerap tidak hadir rapat paripurna. Ganjar sering sekali mendelegasikan Wakilnya, atau Sekretaris Daerah untuk ikut rapat paripurna DPRD.