Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun ikut mengomentari momen emosional Ibunda Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) Rosti Simanjuntak ketika dihadirkan menjadi saksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Rabu (2/11/2022).
Di mana ada satu momen Rosti Simanjuntak sangat marah ketika melihat Kuat Ma’ruf dalam persidangan tersebut, itu terjadi setelah ART Ferdy Sambo tersebut meminta maaf atas peristiwa pembunuhan Brigadir J.
Menurut Refly Harun kemarahan Rosti Simanjuntak jelas hal yang wajar, ada beberapa alasan yang memicu dirinya begitu emosional kepada Kuat Ma’ruf ketimbang para terdakwa lainnya, salah satu hal yang bikin Rosti Simanjuntak murka, kata Refly karena sebelum sempat beredar kabar Kuat Ma’ruf dan Putri punya hubungan terlarang, tetapi mereka mengkambinghitamkan Brigadir J yang berujung pada pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan 8 Juli 2022 lalu.
"Karena sebelumnya ada spekulasi bahwa sesungguhnya Putri ini ada main dengan Kuat Ma'ruf, tapi yang dijadikan kambing hitam adalah Yosua," tutur Refly Harun dalam Channel YouTube pribadi dikutip Populis.id Jumat (4/11/2022).
"Karena salah satu versi mengatakan misalnya Yosua memergoki. Karena Yoshua memergoki, maka logikanya dibalik justru Yosua yang dianggap melakukan pelecehan," katanya menambahkan.
Kabar Kuat Ma’ruf dan Putri Candrawathi punya hubungan terlarang ini memang sempat bikin geger publik, itu pertama kali disampaikan eks pengacara Bharada Richard Eliezer (Bahrada E) Deolipa Yumara, bahkan ketika itu Deolipa mengklaim Brigadir J memergoki Putri Candrawathi dan Kuat Ma’ruf melakukan hubungan terlarang di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
"Tapi itu sekali lagi itu salah satu versi dan kita tidak tahu mana yang nantinya terbukti," ungkap Refly Harun.