Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masih menunggu satu partai politik (Parpol) lagi untuk bergabung, sebelum mengumumkan Capres-Cawapres 2024.
Meski KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN, dan PPP sudah cukup memenuhi presidential threshold untuk mengusung calon, tetapi mereka tak mau terburu-buru.
"KIB masih menunggu satu, dua partai lain. Jadi kalau satu dua partai lain bergabung, baru kita announce (mengumumkan) siapa yang akan didukung KIB. Namanya KIB plus-plus," ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai acara silaturahmi nasional KIB di Hotel Dalton, Makassar, Minggu (6/11/2022).
Baca Juga: Jadi Koalisi Satu-satunya yang Penuhi PT 20 Persen, KIB Ogah Buru-buru Deklarasikan Capres-Cawapres!
Menko Perkonomian ini menjelaskan, KIB memang sudah mempunyai tiket premium untuk mengusung Capres dan Cawapres.
Namun, Airlangga menegaskan bahwa KIB digagas sebagai koalisi yang inklusif atau terbuka dengan partai manapun.
Baca Juga: KIB Mau Kongkow di Makassar, Bahasannya Nggak Main-main! Program Sepuluh Tahun Kedepan
Lebih lanjut, dia memparkan kriteria Capres dan Cawapres KIB yang menurutnya harus memiliki jam terbang tinggi.
“Di sini banyak kader yang sudah berpengalaman. Jam terbangnya tinggi, yang paling penting selain punya NIK, punya KTA (Kartu Tanda Anggota). Karena ini KIB adalah koalisi yang anggotanya partai politik. Jadi kalau parpol perlu NIK dan KTA. Ini menjadi kunci,” tegasnya.