Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah dibilang 'pintar' oleh mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George Bush saat menjadi presiden pada tahun 2001 lalu.
Megawati mengungkapkan hal itu saat pidato secara virtual dalam acara 'Bandung-Belgrade-Havana in Global History and Perspective' yang digelar di Gedung ANRI, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Ketika itu, Megawati bilang kepada Bush bahwa AS tak bisa menyerang Irak tanpa persetujuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca Juga: Megawati Khawatir dengan Kondisi Dunia yang Dapat Memicu Perang
Mega pun mengatakan, mempertanyakan maksud Amerika 'menyerang kilat' itu.
"Yang namanya kilat itu apa ya kalau dari strategi militer?' itu yang saya tanya. 'Satu jam kah, satu hari kah, seminggu kah, sebulan kah?'," kata Megawati.
"Jadi kata Presiden George Bush pada saya, katanya begini, 'Kamu itu kok pintar ya Mega'. Saya diam saja, terus saya tanya, "Kok kamu [Bush] bilang begitu?," imbuhnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Wanti-Wanti Megawati Bisa Jadi 'Dikerjain' Jokowi
Lebih lanjut Mega mengatakan, dirinya sebagai Presiden RI saat itu tak bisa membiarkan ada penyerangan terhadap negara lain.
"Sebagai Presiden Republik Indonesia, karena saya tidak setuju bahwa sebuah negara akan melakukan sebuah penyerangan," ucap Ibu Ketua DPR Puan Maharani itu.
Akibat sikapnya itu, kata Mega, dirinya dicap oleh Bush sebagai pembela penguasa Irak kala itu, Saddam Husein.
"Tapi kan pada keadaannya ternyata waktu itu beliau agak sedikit marah, dia bilang begini, 'Kamu selalu bela Saddam Husein?'. Saya enggak bela Saddam Husein, saya bela rakyat Irak, yang pasti apapun juga kan menderita," kata dia.