Sambil Menahan Tangis, Puan Singgung Kesetaraan Gender dalam Pidato Ilmiahnya di Korea

Sambil Menahan Tangis, Puan Singgung Kesetaraan Gender dalam Pidato Ilmiahnya di Korea Kredit Foto: Humas DPR/Jaka/Man

Ketua DPR RI Puan Maharani dianugerahi gelar Doktor Honaris Causa (Dr H.C) Bidang Politik dari Pukyong National University (PKNU), Korea Selatan, Senin (7/11/2022).

Dalam acara pengukuhan gelar tersebut, Puan menyampaikan pidato ilmiahnya di hadapan Sang Ibu, Megawati Soekarnoputri, para petinggi PKNU dan hadirin lainnya.

Pada pidato ilmiahnya itu, Puan Maharani menyinggung perihal kesetaraan gender dalam kehidupan dan berdemokrasi.

Baca Juga: Puan Dapat Gelar Doktor Honaris, Megawati Tantang Sang Putri Kalahkan Jumlah Gelarnya!

Ia menyebut, dalam membangun sebuah negara hal yang paling utama adalah kesetaraan gender.

"Inti dari pembangunan, yakni kesetaraan dan keadilan gender. Bukanlah meneguhkan siapa yang mendominasi dan didominasi, melainkan menemukan koridor untuk saling berbagi secara adil dalam segala aktivitas kehidupan," ujar Puan Maharani.

"Tanpa membedakan pelakunya laki-laki maupun perempuan. Sama halnya kita tidak membedakan pelaku aktivitas kehidupan karena perbedaan warna kulit, ras, dan keyakinan," sambung Ketua DPP PDIP itu.

Baca Juga: Ketua DPR Puan Maharani Akan Dianugerahkan Gelar Doktor Honoris Causa dari Pukyong National University

Terlihat Puan begitu terharu dan hampir meneteskan air mata ketika menyampaikan pidato ilmiahnya mengenai kesetaraan gender tersebut.

Berulangkali ucapan Puan terhenti, dan ia berusaha menahan tangis dengan mengusap matanya.

Lebih lanjut, Puan mengumpamakan seorang laki-laki dan perempuan seperti dua sayap seekor burung yang saling melengkapi.

Baca Juga: Gegara Pertanyakan Serangan AS ke Irak, Megawati Ngaku Dibilang Pintar oleh Presiden George Bush

"Jika dua sayapnya sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya. Jika patah satu daripada dua saya itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali," ucap dia.

"Inilah semangat yang juga harus kita tanamkan bersama dalam membangun kehidupan demokrasi, di mana perempuan dan laki-laki dalam harkat, martabat, kemajuan, dan kesejahteraan yang sama," tegas cucu Bung Karno tersebut.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover