Habib Rizieq akan Seret Seluruh Pelaku KM 50 ke Pengadilan HAM: Rezim Jokowi Tentu Berganti!

Habib Rizieq akan Seret Seluruh Pelaku KM 50 ke Pengadilan HAM: Rezim Jokowi Tentu Berganti! Kredit Foto: Viva

Habib Rizieq Shihab menegaskan bahwa para pelaku pembunuhan 6 Laskar FPI harus diadili di pengadilan Hak Asasi Manusia (HAM).

Menurutnya, tragedi KM 50 yang menewaskan 6 Laskar FPI pengawal Rizieq Shihab merupakan kasus pelanggaran HAM, bukan sekedar kasus pembunuhan biasa.

"Mereka harus diseret ke pengadilan HAM, seluruh geng KM 50 yang terlibat di dalam pembantaian KM 50. Gak boleh dibawa ke pengadilan biasa," tegas Rizieq dikutip dari YouTube Islamic Brotherhood Television, Selasa (8/11/2022).

Baca Juga: Kasus KM 50 Merupakan Pelanggaran HAM, Habib Rizieq Beberkan Buktinya!

Lebih lanjut dia mengungkap, sedikitnya ada tiga alasan mengapa tragedi KM 50 dapat dikatakan pelanggaran HAM.

Pertama, dalam kasus KM 50 telah terjadi unlawful killing atau pembunuhan di luar hukum.

Kedua, dalam kasus KM 50 terjadi perbuatan extrajudicalkilling atau pembunuhan tanpa putusan pengadilan yang dilakukan secara sengaja atas perintah jabatan.

Baca Juga: Habib Rizieq Blak-blakan Sebut Tragedi KM 50 Didalangi Seorang Jenderal & Melibatkan Satgasus Polri!

Ketiga, kasus KM 50 juga terdapat peristiwa obstruction of justice atau menghalang-halangi proses hukum.

Rizieq menegaskan bahwa pihaknya akan berjuang agar para pelaku dapat diadili di pengadilan HAM.

"Kami akan berjuang, kepala jadi kaki, kaki jadi kepala, peristiwa tersebut harus dibawa ke pengadilan HAM," tegasnya.

Baca Juga: FPI Simpan Mobil Chevrolet Spin Tragedi KM 50, Habib Rizieq: Bukti Penting Kejahatan Seorang Jenderal!

Dia menyebut, apabila keadilan bagi para korban tak terjadi pada rezim Jokowi, tentu ia berharap mendapat keadilan di rezim selanjutnya.

"Rezim ini akan berganti Insyaallah, mudah-mudahan kita dapat rezim yang baik, rezim yang menegakkan hukum dan memberikan keadilan," ucapnya.

Rizieq mengatakan, jika tak dapat keadilan juga di dalam negeri, maka pihaknya tak akan putus asa.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover