Putri Candrawathi Bakal Keringat Dingin, Susi dan Kuat Kompak Ngaku Nggak Tahu Soal Pelecehan di Magelang!

Putri Candrawathi Bakal Keringat Dingin, Susi dan Kuat Kompak Ngaku Nggak Tahu Soal Pelecehan di Magelang! Kredit Foto: Tvonenews.com/Julio Trisaputra

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan terus mengebut sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat  (Brigadir J). Meski sidang sudah bergulir sejak Oktober 2022 lalu, namun hingga kini motif dibalik pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu masih abu-abu. 

Kubu Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sampai sekarang masih mempertahankan pendapat mereka, dimana mereka mengklaim pemicu pembunuhan Brigadir J adalah pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J kepada Putri Candrawathi, kendati klaim kasus asusila yang terjadi di Magelang, Jawa Tengah itu diragukan banyak pihak.

Baca Juga: Sudah Setahun Pisah Rumah dengan Putri Candrawathi, Sosok yang Ngurus Ferdy Sambo Akhirnya Terungkap, Ternyata Cowok-cowok Berbadan Kekar!

Dalam sidang lanjutan yang digelar pada Rabu (9/11/2022) kemarin, Susi yang adalah Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo yang dihadirkan menjadi saksi mengaku sama sekali tidak mengetahui atau melihat langsung pelecehan yang dilakukan kepada majikannya itu, walau saat itu dirinya sedang berada di lokasi kejadian. Dalam sidang kali ini Susi dihadirkan menjadi saksi bagi terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal. 

"Nah, satu saja, ini silakan bicara ya, untuk di Magelang sendiri, ada tidak tindakan pelecehan itu, terhadap Ibu PC? Kalau tidak ya tidak, kalau tidak tahu, ya tidak tahu," tanya jaksa.

"Kalau saya, tidak tahu. Tidak tahu," jawab Susi.

Mendengar jawaban itu, Jaksa Penuntut Umum kembali mempertegas pertanyaannya untuk memastikan jawaban Susi. 

"Berarti Saudara tidak tahu apakah ada pelecehan atau tidak?" tanya jaksa.

"Tidak tahu," sahut Susi. 

Baca Juga: Geger! Kuat Ma’ruf Duduk Desak-desakan Sebangku dengan Putri Candrawathi Sambil Cengar-cengir di Ruang Sidang

Terpisah, kuasa hukum Kuat Ma’ruf, Irwan Irawan juga mengaku tidak mengetahui pelecehan tersebut kendati Kuat sempat disebut-sebut mengancam Brigadir J dengan pisau usai kejadian tersebut. 

"Tidak sama sekali tahu (pelecehan seksual), dia tidak tahu, dia hanya mendapatkan Ibu (Putri Candrawathi) di depan kamar mandi tergeletak dekat pakaian cuci," ujar Irwan. 

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover