Eks Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait batalnya deklarasi Koalisi Perubahan yang direncanakan oleh Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS pada 10 November.
Menurut Ferdinand, sejak awal koalisi tersebut rapuh, walaupun elite ketiga partai itu Nampak akrab dan senang dalam beberapa kali pertemuan.
“Kenapa rapuh? Karena Nasdem itu terburu-buru mendeklarasikan Anies,” ujar Ferdinand kepada JPNN.com, Kamis (10/11/2022).
Ia menyebut, langkah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) membuat PKS kehilangan karena selama ini merasa lebih dekat dengan Anies.
“Lalu, Demokrat mencoba merebut poisisi kedua, wakil akhirnya, kan tidak kebagian jatah PKSnya, maka akan sangat sulit menyatukan mereka ini,” ucapnya.
Ferdinand menilai, sejak awal Nasdem, Demokrat, dan PKS ingin mendeklarasikan koalisi, maka dahulukan saja berkoalisi, sementara pasangan yang akan diusung dibicarakan belakangan.
Namun kini, usai mencermati manuver masing-masing parpol yang akan membangun Koalisi Perubahan, ia menilai ketika parpol itu akan sulit jalan terus.
“Kecuali PKS sama Demokrat mau mengalah, menyerahkan kursi nomor dua kepada orang lain nonpartai, Cuma ini akan sulit terjadi karena dua partai ini akan merasa dirugikan,” ucapnya.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.
