Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, menilai bahwa keterangan dan kesaksian dari kubu Ferdy sambo hanyalah akal-akalan dan settingan belaka.
Ia menceritakan sosok Brigadir J semasa hidupnya yang diterima menjadi anggota Polri, terlebih karena memiliki keahlian menembak yang baik.
"Dia lahir sehat, normal, dia melamar Polisi tentu berbagai macam ujian tes kesehatan yang dilalui. Sehat psikologisnya, sehat badannya, semuanya sehat, makanya diterima jadi anggota Polri. Dia diberi julukan terbaik, yang katanya Sniper terbaik. Maka direkrut dia dari Jambi atau dari daerah ke Jakarta, tepatnya di Dirtipidum Polri,” ujarnya yang dikutip dari Youtube kompas pada Jumat (11/11/2022).
Baca Juga: Kelakuan Anak Buahnya Yang Bersaksi Dinilai Sudutkan Brigadir J, Kamaruddin Malah Minta Ferdy Sambo Latihan Gila Aja!
Saat Ferdy Sambo menjadi Kadiv Propam Brigadir J diminta untuk menjadi ajudannya dan setelahnya Brigadir J kembali diperintah untuk mengawal Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo.
"Setelah dia ikut jadi ajudan, diberikan untuk mengawali istrinya. Tentunya dia terbaik makanya dikasih untuk mengawal istrinya, tidak mungkin Ferdy Sambo ingin menjerumuskan istrinya,” kata dia.
“Dipilih lagi menjadi anggota Satgas Merah Putih, artinya dia terbaik, makanya dia sampai kepada Satgas Merah Putih. Lalu mereka bunuh secara terencana," sambungnya.
Baca Juga: Mulai Fitnah Brigadir J Dengan Tuduhan Tempramental dan Kepribadian Ganda, Kamaruddin Auto Ulti Pengacara Ferdy Sambo!
Maka, Kamaruddin aneh dengan kesaksian asisten rumah tangga dari Ferdy Sambo.
"Mengherankan kalau asisten rumah tangga, sampai memonitor sampai ke hiburan malam. Pertanyaannya ada nggak asisten rumah tangga, setiap hari pergi ke kelab atau setiap minggu? Itu kan jadi pertanyaan berarti ada yang ngajar-ngajarin dia untuk ngomong begitu," ungkapnya.