AS Kirim 6 Pesawat Bomber Nuklir untuk Halangi Kehadiran Putin di Bali, Benarkah?

AS Kirim 6 Pesawat Bomber Nuklir untuk Halangi Kehadiran Putin di Bali, Benarkah? Kredit Foto: AP Photo

Video terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Indonesia beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan pengguna akun Facebook ini pada 9 November 2022. 

Video itu dilengkapi narasi yang mengatakan, Amerika Serikat (AS) mengirimkan 6 pesawat bomber nuklir untuk menghalangi Presiden Rusia Vladimir Putin hadir di KTT G20.

Baca Juga: Lucu, Ukhti Berjilbab Coba Terobos Istana Pakai Pistol Setelah Moeldoko Bahas Radikal Jelang G20, Janggal Nggak Sih?

Berikut narasi yang melengkapi video terkait. 

"HALANGI PUTIN UNTUK DATANG KE BALI, AMERIKA KIRIMKAN 6 BOMBER NUKLIR..." 

Kemudian dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar AS mengirimkan 6 pesawat bomber nuklir untuk menghalangi Putin datang ke KTT G20. 

Sementara ditemukan berita dari CNBC Indonesia dengan judul "6 Pesawat Bomber Nuklir AS Dikirim Dekat RI, Ini Kata Kemlu", tayang pada 3 November 2022. 

Pesawat itu diketahui jenis B-52 berkemampuan nuklir yang terbang ke arah pangkalan udara di Australia Utara, namun bukan untuk menghalangi kehadiran Putin di G20. 

Baca Juga: Buntut Aksi Boikot, Benarkah Jokowi Keluarkan Amerika Serikat dan Australia dari KTT G20?

Menurut Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Teuku Faizasyah, Indonesia masih memantau berbagai kejadian yang dapat menimbukkan tantangan geopolitik baru. Maka dari itu, pihaknya mengimbau negara-negara Indo-Pasifik menahan manuver yang mengancam. 

Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi AS mengirimkan 6 pesawat bomber nuklir untuk halangi Putin di G20 adalah tidak benar. Faktanya, AS memang sedang membangun fasilitas khusus pengebom di Australia Utara. Sebab, militer AS dan Australia sering melaksanakan pelatihan bersama. 

Terkait

Terpopuler

Terkini