Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, buka suara soal sikap Koalisi Perubahan, khususnya Partai NasDem yang batal mengumumkan calon presiden (Capres) Anies Baswedan bersama kandidat calon wakil presiden (Cawapres) pada Kamis (11/10/2022) di Hari Pahlawan.
Hasto mengatakan PDIP menganggap segala hal yang berkaitan dengan capres dan cawapres sangat penting. Karena itu, prosesnya pun tidak boleh asal-asalan.
“Bagi PDIP, capres cawapres itu harus dilakukan dengan matang, dengan melihat suasana kebatinan rakyat, dengan menghitung seluruh aspek-aspek politik, kemudian ketika diumumkan betul-betul sebagai keputusan yang terbaik,” jelas dia di Surabaya, Jumat (11/10).
Meski demikian, Hasto menyampaikan ada partai politik yang memang mengusung capres-cawapres tidak melihat keinginan rakyat. Termasuk, terdapat pihak-pihak yang mendukung capres-cawapres tidak dalam konteks kemajuan Indonesia.
“Kan, ada pihak-pihak yang mengusung capres-cawapres bukan dalam konteks kemajuan Indonesia Raya, tetapi mendompleng untuk dapatkan efek ekor jas,” kata dia.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.