Biografi Mustafa Kemal Ataturk: Presiden Pertama Republik Turki dan Penggagas Modernisme

Biografi Mustafa Kemal Ataturk: Presiden Pertama Republik Turki dan Penggagas Modernisme Kredit Foto: Wikimedia Commons

Mustafa Kemal Atatürk merupakan pemimpin nasionalis sekaligus pendiri dan presiden pertama Republik Turki pasca kekalahan kekaisaran Ottoman dalam Perang Dunia I.

Ketika muda, Mustafa Kemal Ataturk terlibat dengan Turki Muda, sebuah kelompok revolusioner yang menggulingkan sultan pada tahun 1909.

Baca Juga: Biografi Fidel Castro, Presiden Kuba: Simbol Revolusi Komunis di Amerika Latin

Ataturk memimpin Perang Kemerdekaan Turki dan menandatangani Perjanjian Lausanne pada tahun 1923, yang menjadikan Turki sebuah republik.

Ataturk menerapkan modernisasi negara Turki yang ambisius dan mengubah sistem hukum dan sosial kehidupan masyarakat Turki secara luas.

Kehidupan Awal Mustafa Kemal Ataturk

Mustafa Kemal Atatürk lahir pada tahun 1881 di Salonika, yang saat itu merupakan pelabuhan Kekaisaran Ottoman yang berkembang pesat. Ataturk diberi nama Mustafa.

Ayahnya, Ali Riza, pernah menjadi letnan di unit milisi lokal selama Perang Rusia-Turki tahun 1877–1878, asal-usulnya berasal dari kelas penguasa Utsmaniyah.

Ibu Mustafa, Zübeyde Han?m, berasal dari komunitas petani di sebelah barat Salonika.

Ali Riza menginginkan anaknya sekolah di ke militer sebelum meninggal, dan pasca meninggal Riza, ibu Ataturk, Zubeyde mendaftarkan Mustafa di sekolah sekuler untuk mempersiapkan dirinya berkarir di birokrasi.

Ataturk bertekad untuk memasuki karir militer. Bertentangan dengan keinginan ibunya, Mustafa mengikuti ujian masuk sekolah menengah militer.

Di sekolah menengah, Mustafa mendapat julukan Kemal, yang berarti “Yang Sempurna” dari guru matematikanya; dia kemudian dikenal sebagai Mustafa Kemal.

Pada tahun 1895 ia melanjutkan ke sekolah militer di Monastir (sekarang Bitola, Makedonia Utara).

Bersama dengan temannya, Mustafa kemudian bergabung dengannya dalam pembentukan dan pengembangan republik Turki.

Baca Juga: Suara Lantang Ketua KPK Bak Petir, Menggelegar Banget! Perang Badar Melawan Korupsi

Setelah menyelesaikan pendidikannya di Monastir, Mustafa Kemal memasuki War College di Istanbul pada bulan Maret 1899.

Mustafa lulus sebagai letnan dua pada tahun 1902 dan menempati peringkat 10 besar di kelasnya dengan lebih dari 450 siswa. Dia kemudian masuk Sekolah Staf Umum, lulus pada tahun 1905 sebagai kapten dan peringkat kelima dari kelas 57.

Mustafa adalah salah satu perwira muda terkemuka kekaisaran.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini