Buntut Pengepungan Desmond Oleh Kader PDIP, Gerindra Langsung Gelar Rapat Internal

Buntut Pengepungan Desmond Oleh Kader PDIP, Gerindra Langsung Gelar Rapat Internal Kredit Foto: Humas DPR/Jaka/Man

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menanggapi peristiwa penggerudukkan sejumlah kader PDI-Perjuangan terhadap Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa.

Dasco mengatakan, fraksi Gerindra terus memonitor persoalan tersebut dan akan dibicarakan di internal Partai Gerindra.

Baca Juga: Dana Hibah Pemprov DKI 2023, Polda Metro dan Pangdam Jaya Basah Kuyup Diguyur Dana Jumbo, Wajar Sih PDIP Langsung Ngamuk!

"Ya kami monitor itu dan kita akan bicarakan di internal fraksi mengenai hal tersebut," kata Dasco di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

Dia menyebut nantinya pertemuan di fraksi itu membahas hal yang dikeluhkan oleh kader PDIP di Purworejo.

"Kita akan adakan pertemuan di fraksi untuk bahas hal yang dikeluhkan temen-temen PDIP di Purworejo," tandasnya. 

Pengerukan itu terjadi saat makan siang di Purworejo, Jawa Tengah. Mereka mengaku tak terima atas pernyataan Desmond yang dianggap menghina Bung Karno.

Rombongan kader PDIP yang saat itu dipimpin Ketua DPC PDIP Purworejo Dion Agasi Setiabudi, menggeruduk Desmond beserta rombongan saat makan siang di salah satu rumah makan di Purworejo, Kamis (10/11/2022).

Wakil Ketua Komisi III DPR RI itupun meminta maaf atas pernyataan dia yang menyentil PDIP dan Megawati Soekarnoputri terkait Presiden pertama RI Soekarno.

"Saya meminta maaf atas tidak berkenannya atas statement saya, yang sepenuhnya bukan statement saya," kata Desmond dalam sebuah video yang diterima AKURAT.CO.

Desmon merasa heran dengan permintaan Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah agar Pemerintah meminta maaf kepada Presiden Pertama RI Soekarno beserta keluarganya terkait perlakuan tidak adil negara atas tudingan Bung Karno tidak setia pada bangsa dan mendukung G30S/PKI.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Sertakan Visum setelah Dugaan Pelecehan Seksual Brigadir J, Oh Ternyata... Seorang Krimonolog Ungkap Begini

Lantas Desmond mempertanyakan tudingan itu terhadap Soekarno yang dilakukan pada rezim siapa. Sebab pemerintah saat ini berada di bawah rezim PDIP.

"Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Habis itu negara disuruh minta maaf sama Soekarno? Dari mereka untuk mereka, kentutnya mereka semua," kata Desmond saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022).

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover