Bikin Geleng-geleng Kepala! Habiskan Anggaran Rp114 Triliun, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Kekurangan Dana

Bikin Geleng-geleng Kepala! Habiskan Anggaran Rp114 Triliun, Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Kekurangan Dana Kredit Foto: HO/Setpres-Kris

Anggota Komisi VI DPR RI Rafli mengaku heran dengan membengkaknya biaya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Hingga kini diketahui pembangunan proyek kereta cepat itu kekurangan dana. Padahal, pembangunan kereta cepat itu sudah menelan anggaran Rp114 triliun.

"Bagaimana ini bisa terjadi," kata Rafli di Jakarta, Kamis (10/11/2022).

Menurut politikus PKS itu bahwa duit Rp114 triliun yang sudah dianggaran sangat banyak.

Baca Juga: Isu Keretakan Hubungan Jokowi dengan NasDem Bukan Isapan Jempol Belaka, Simak Buktinya!

Padahal, katanya, uang segitu banyak akan lebih bermanfaat jika digunakan untuk membantu masyarakat yang ada di kampung-kampung.

“Rp114 triliun (lebih bermanfaat) kalau dibangun rumah-rumah masyarakat yang masih reot,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Didiek Hartantyo meminta Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun untuk melanjutkan pembangunan kereta cepat tersebut.

Baca Juga: Ferdinand Tantang Surya Paloh Tarik Kader NasDem di Kabinet Jokowi: Kalau Tidak, Muka Tembok!

Ia mengatakan masalah itu terjadi karena pembengkakan biaya pembangunan proyek.

Supaya masalah itu bisa segera diatasi, pihaknya membutuhkan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar 3,2 triliun.

PMN ini ia harapkan bisa cair paling lambat akhir tahun ini agar penyelesaian proyek bisa sesuai dengan target.

“Artinya kalau PMN diberikan maksimal di Desember, maka kami bisa yakinkan tidak akan ada penambahan cost overrun lagi dan proyek bisa selesai pertengahan 2023,” ujar Didiek dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Rabu (9/11) kemarin.

Terkait

Terpopuler

Terkini