Inkubasi Wakaf Produktif Kemenag Tunjukan Hasilnya, Panen Hingga 1 Ton Lebih

Inkubasi Wakaf Produktif Kemenag Tunjukan Hasilnya, Panen Hingga 1 Ton Lebih Kredit Foto: Istimewa

Kementrian Agama (Kemenag) RI menjalankan program Inkubasi Wakaf Produktif di 12 provinsi. Dalam program ini, Kemenag memberikan suntikan dana senilai Rp 100 juta pada tiap provinsi yang diamanahkan kepada nazir wakaf.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Tarmizi Tohor mengatakan bahwa dari 12 titik, sudah ada tiga provinsi yang menunjukkan hasil.

Titik tersebut adalah Inkubasi Wakaf Produktif di Kubu Raya, Kalimantan Barat menghasilkan jagung dan cabai pong, Bangka Selatan menghasilkan kelapa sawit, dan Ciamis menghasilkan budidaya ikan air tawar.

"Nilai manfaat bukan hanya untuk pemberi wakaf, tapi nazir dan masyarakat telah merasakan dampak dari program Inkubasi Wakaf Produktif tersebut," kata Tarmizi dalam kegiatan Panen Raya Wakaf Produktif di Dusun Ciwahangan, Desa Imbanagara, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/11/2022).

Tarmizi menambahkan, program ini merupakan upaya mengoptimalkan aset wakaf. Menurutnya, selama ini wakaf masih dimanfaatkan sebatas untuk masjid, musala, dan kuburan.  Hal itu membuat pengelolaan aset wakaf belum maksimal.

Baca Juga: Nggak Main-main! Usai Dukung Anies di Pilpres 2024, Surya Paloh Ditantang Tarik Para Kader dari Kabinet Indonesia Maju

“Dari 56 ribu titik wakaf, hanya 9,5% yang dimanfaatkan secara produktif. Inkubasi ini bertujuan mengoptimalkan aset lebih produktif dan bernilai ekonomis,” ujarnya.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover