Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dipastikan tak akan menghadiri KTT G20 di Bali pada 15 hingga 16 November 2022.
Putin akan diwakili Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov. Juru Bicara Kremlin, Dmitry Paskov menyampaikan bahwa Putin tak dapat hadir langsung di Bali karena telah memiliki jadwal lain.
"Ini adalah keputusan kepala negara, mengingat jadwalnya dan perlunya dia tetap tinggal di Federasi Rusia," kata Paskov dikutip dari kantor berita AFP, Sabtu (12/11).
Baca Juga: Vladimir Putin Tak Hadir dalam KTT G2O di Bali, Begini Alasannya!
Sementara itu, Presiden Ukraina Zelensky juga dipastikan tidak hadir langsung di KTT G20 Bali.
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin menyebut, Zelensky akan mengusahakan tetap berpartisipasi dalam KTT G20 Bali secara virtual.
"Masih ada kemungkinan, namun belum ada konfirmasi final," terangnya pada Kamis (10/11) lalu.
Baca Juga: Jelang KTT G20, Luhut Klaim Banyak Pemimpin Negara Antre Ingin Ketemu Jokowi!
Kedua kepala negara itu sebelumnya diundang langsung Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar bisa menghadiri KTT G20 di Bali.
Jokowi bela-belain datang ke Rusia dan Ukraina pada bulan Juni lalu untuk membawa misi perdamaian.
Bahkan, mantan Wali Kota Solo itu menjadi kepala negara satu-satunya yang berkunjung ke Rusia dan Ukraina sejak kedua negara itu berperang.
Baca Juga: Jelang KTT G20 di Bali, Acara YLBHI Dibubarkan Paksa & Peserta Dintimidasi
Saat bertemu Putin, Jokowi menyampaikan pesan perdamaian agar Rusia dan Ukraina menghentikan perang. Ia juga menawarkan diri menjadi jembatan komunikasi antara Rusia dan Ukraina.
"Walaupun saat ini masih sangat sulit, saya tetap menyampaikan bahwa penyelesaian damai sangat penting untuk terus dikedepankan. Ruang dialog harus terus dibuka," kata Jokowi, Kamis (30/6) lalu.