Anies Baswedan disebut lebih berpotensi menang di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 jika dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) daripada Wakil Ketua Majelis Sura PKS, Ahmad Heryawan (Aher).
Hal ini diungkap oleh, pengamat politik dari Universitas Andalas (Unand) Padang Asrinaldi, menurutnya, sosok calon wakil presiden (Cawapres) seharusnya bisa melengkapi suara calon presiden atau Capres.
Atas dasar itu, Partai NasDem selaku pengusung Anies Baswedan harus cermat dalam memilih cawapres untuk mendampingi eks gubernur DKI Jakarta itu di Pilpres 2024.
"Partai pengusung harus tahu siapa pemilih masing-masing capres dan cawapres," kata Asrinaldi kepada JPNN.com jaringan Populis.id, Senin (14/11/2022).
Dia juga menilai pemilih Aher berasal dari kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan ormas Islam. Hal itu menurutnya tidak jauh berbeda dengan kelompok pemilih Anies Baswedan.
"Kalau ini dipaksakan, saya pikir akan ada irisan yang jelas antara keduanya, pemilihnya tidak jauh berbeda. Pertanyaannya apakah dengan pemilih yang sama ini menguntungkan atau merugikan," lanjut dia. Guru Besar Ilmu Politik Unand Padang itu menyebut Anies seharusnya memilih sosok AHY sebagai cawapresnya (Anies - AHY).
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.