Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menawarkan formula perdamaian dunia kepada para pemimpin G20 yang menghadiri acara puncak KTT di Nusa Dua, Bali.
Formula perdamaian dunia ini sebelumnya ditawarkan Ukraina saat Sidang Majelis Umum PBB pada September 2022.
“Kami mencoba menerapkan formula perdamaian untuk menyelamatkan ribuan jiwa dan melindungi dunia dari destabilisasi baru? Itulah mengapa saya ingin menyajikan visi kami tentang jalan menuju perdamaian dan bagaimana untuk benar-benar mencapainya," ujar Presiden Zelenskyy dalam pidato virtual di depan pemimpin G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11).
Baca Juga: Resmi Buka KTT G20, Presiden Jokowi: Kita Harus Akhiri Perang!
Menurut Presiden Zelenskyy, saat semua langkah antiperang dilaksanakan, keamanan dan keadilan mulai dipulihkan, pertemuan para pihak, terutama Ukraina dan Rusia harus dilakukan.
Tahap akhir, surat atau dokumen yang menandai berakhirnya perang harus ditandatangani.
"Saya tekankan bahwa setiap tantangan dalam perjalanan menuju perdamaian ini tidak memakan banyak waktu. Maksimal satu bulan untuk satu poin. Bagi sebagian (hal) cukup beberapa hari," kata Presiden Zelenskyy.
Presiden dengan latar belakang seniman ini lantas memberi contoh inisiatif ekspor biji-bijian yang ditengahi oleh PBB dan Turki sehingga Rusia dan Ukraina sepakat untuk melanjutkan perdagangan biji-bijian.
Baca Juga: Mata Dunia Tertuju ke Indonesia, Jokowi: KTT G20 Tidak Boleh Gagal!
"Kita sudah memiliki tentang bagaimana cara kerjanya. Ada PBB dan dua belah pihak dalam perjanjian, yakni di satu sisi Ukraina, Turki dan PBB, dan di sisi lain Rusia, Turki dan PBB," jelas Presiden Zelensky.
Dengan cara yang sama, poin perdamaian bisa disepakati dan diwujudkan.
“Setiap poin yang baru saja saya suarakan dapat berhasil, di mana para pihak dapat mengambil keputusan dalam poin ini atau itu," tuturnya.
Presiden Zelensky kembali menekankan pentingnya kepatuhan negara-negara pada Piagam PBB dan pemulihan ketertiban dunia, penghentian permusuhan dan tindakan tempur, kembalinya keadilan, mencegah eskalasi, serta pertemuan para pihak dan fiksasi pengakhiran perang.
"Para pemimpin yang terhormat. Saya menyebut arahan yang dapat Anda pilih sendiri, bagaimana cara menjadi rekan pencipta perdamaian. Silakan pilih arah kepemimpinan (Anda) dan bersama-sama kita pasti akan menerapkan formula perdamaian," paparnya.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.