Apa Itu Kelas Sosial?

Apa Itu Kelas Sosial? Kredit Foto: wikimedia Commons

Kelas sosial merupakan sekelompok orang dalam suatu masyarakat yang memiliki status sosial ekonomi yang sama.

Selain itu, kelas sosial mengacu pada sekelompok orang dengan tingkat kekayaan, pengaruh, dan status yang sama.

Selain penting dalam teori sosial, konsep kelas sebagai kumpulan individu yang berbagi keadaan ekonomi yang sama telah banyak digunakan dalam sensus dan dalam studi mobilitas sosial.

Baca Juga: Jawab Santai Lecehan Nicho Silalahi Sambil Tertawa, Ferdinand: Sorry Saja, Saya Ini Bukan Kelas Dia...

Sejarah dan Penggunaan Istilah

Istilah kelas sosial pertama kali digunakan secara luas pada awal abad ke-19, menggantikan istilah-istilah seperti peringkat dan urutan sebagai deskripsi pengelompokan hierarkis utama dalam masyarakat.

Penggunaan ini mencerminkan perubahan dalam struktur masyarakat Eropa Barat setelah revolusi industri dan politik pada akhir abad ke-18.

Perkembangan kelas sosial baru didefinisikan dalam istilah ekonomi, baik oleh kepemilikan modal atau, sebaliknya, dengan ketergantungan pada upah.

Kelas sosial harus dibedakan dari kelompok status; yang pertama didasarkan terutama pada kepentingan ekonomi, sedangkan yang kedua didasari oleh evaluasi kehormatan atau prestise pekerjaan, posisi budaya, atau keturunan keluarga.

Teori Awal Kelas

Teori-teori kelas sosial dielaborasi sepenuhnya hanya pada abad ke-19 ketika ilmu-ilmu sosial modern, khususnya perkembangan sosiologi.

Kelas sosial dibahas oleh filsuf politik seperti Thomas Hobbes, John Locke, dan Jean-Jacques Rousseau membahas masalah ketidaksetaraan dan stratifikasi sosial.

Penulis Prancis dan Inggris pada akhir abad ke-18 dan awal abad ke-19 mengemukakan gagasan bahwa unsur-unsur nonpolitik dalam masyarakat, seperti sistem ekonomi dan keluarga, sangat menentukan bentuk kehidupan politik suatu masyarakat.

Gagasan ini diambil lebih jauh oleh ahli teori sosial Prancis Henri de Saint-Simon, yang berpendapat bahwa bentuk pemerintahan negara sesuai dengan karakter sistem produksi ekonomi yang mendasarinya.

Penerus Saint-Simon memperkenalkan teori proletariat, atau kelas pekerja perkotaan, sebagai kekuatan politik utama dalam masyarakat modern, yang secara langsung mempengaruhi perkembangan teori kelas Karl Marx, yang telah mendominasi diskusi topik selanjutnya.

Teori kelas sosial Karl Marx

Bagi Marx, apa yang membedakan satu jenis masyarakat dari yang lain adalah cara produksinya yaitu, sifat teknologi dan pembagian kerjanya.

Setiap cara produksi menghasilkan sistem kelas yang khas bahwa satu kelas mengontrol dan mengarahkan proses produksi sementara kelas lain, atau kelas lain, adalah produsen langsung dan penyedia jasa kepada kelas dominan.

Baca Juga: Diserang Sana-sini Gegara Megawati Jabat Ketua BRIN, PDIP : Pemerintah Ingin Kegiatan Riset dan inovasi Berpedoman pada Pancasila

Hubungan antar kelas bersifat antagonistik karena mereka berkonflik atas perampasan atas apa yang diproduksi, dan dalam periode-periode tertentu.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover