Setelah Ganjar, Gibran Bakal Kena Sanksi dari PDIP Gegara Ketemu Anies?

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menanggapi terkait ucapan dari Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang menuding pertemuan dirinya dengan Anies Baswedan sebagai aksi memecah belah PDI Perjuangan serta meraup suara.

Gibran menyebut, pertemuan itu hanyalah silatuhrami saja dan tak ada kaitannya dengan politik. Terlebih lagi, untuk memecah belah PDIP.

Tak hanya itu, pertemuan itu justru merangkul semua pihak bahkan bersebrangan secara politik.

"Justru gunanya siltarurahmi kan itu. Beda kubu, sama kubu, kabeh (semua) silaturahmi ya,” tuturnya.

Baca Juga: Setelah Sarapan Bareng Anies, Gibran Pamer Makan di Warung dengan Ganjar Lebih Enak, Warganet Nyeletuk: Yang Kemarin Eneg

Dalam kesempatan itu juga, ia menegaskan dirinya bukan bagian dari struktur partai. Namun, ia mengaku siap menerima sanksi dari PDIP jika pertemuan dengan Anies dianggap melanggar peraturan partai.

“Jika ada teguran, hukuman, saya siap. Tapi tujuan saya silaturahmi, bukan itu. Nggak ada negosiasi-negosiasi atau apa,” ucapnya.

Baca Juga: Pertemuan Anies dan Gibran Disebut Ada Udang di Balik Batu, Nasdem Tegas Bantah Begini

Diketahui, jika benar Gibran dikenai sanksi. Maka akan menambah daftar panjang terkait kalangan PDIP yang menerima sanksi setelah Ganjar Pranowo dan FX Hadi Rudyatmo menerima sanksi.