Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres 2024 oleh Forum Ka'bah Membangun (FKM) pada Rabu kemarin, di Yogyakarta.
Tak hanya deklarasi, Ketua Pimpinan Majelis Nasional FKM Habil Marati memberikan empat usulan terkait perbaikan Indonesia ke depan.
Usulan pertama yakni meminta Anies jika terpilih menjadi presiden, tidak memilih menteri yang berasal dari ketua umum partai politik.
Baca Juga: Fix! Suara PPP bakal Terpecah di Pilpres, Putra KH Maimoen Zubair Deklarasikan Anies Capres 2024
"Jangan pilih pembatu (menteri kabinet) dari orang yang menjadi ketua umum partai," kata Habil dalam deklarasi tersebut.
Usulan kedua, Anis Baswedan diharapkan memilih calon pendamping dari kalangan TNI. Namun, ia tidak menyebut nama.
"Tolong calon wakil presidennya dari TNI," terang Habil.
Selanjutnya usulan ketiga, Habil meminta Anies jika terpilih nanti untuk menciptakan banyak pengusaha lokal yang merekrut tenaga kerja lokal.
Baca Juga: Demokrat Ultimatum NasDem Jangan Obral Posisi Cawapres Anies ke Sosok di Luar Koalisi!
“Usulan keempat memprioritaskan pengusaha dan pekerja lokal untuk membangun Indonesia,” lanjutnya.
Sementara itu, Anies menyambut positif usulan tersebut. Eks Gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa usulan tersebut sebagai hal yang wajar.
Kendati demikian, dia tidak mau terburu-buru dalam menuntukan sosok Cawapresnya.
“Sekarang masih terlalu buru-buru. Tapi terlepas ada usulan dan pandangan, itu bagian dari dinamika demokrasi ya sah-sah saja. Tapi nanti finalnya seperti itu masih panjang,” jelas Anies dikutip dari KBA News, Kamis (17/11).
