Jubir Partai Gerindra Andre Rosiade mengklaim ketua umumnya, Prabowo Subianto tak menginjak karpet merah selama mengikuti rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Bali. Prabowo disebut mengerti adab karena menyadari bahwa dirinya bukan kepala negara.
Seperti diketahui, Prabowo yang juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan menjadi salah satu menteri yang mendampingi Presiden Joko Widodo dalam acara tersebut. Prabowo disebut sengaja menghindari menapak karpet merah yang dikhususkan untuk kepala negara/kepala pemerintahan di G20 Bali.
"Pak Prabowo tidak berjalan di karpet merah. Sekali lagi kita belajar kerendahan hati dan sopan santun dari Pak Prabowo," kata Andre dikutip dari instagram pribadinya @andre_rosiade, Jumat (18/11/2022).
Andre menilai calon presiden dari Partai Gerindra itu sebagai sosok teladan karena berhasil mencerminkan sikap kesopanan yang tidak hanya diimplementasikan melalui tutur kata, tetapi juga dilakukan dalam bentuk tindakan.
"Sopan santun atau adab, tidak hanya dipertontonkan melalui tutur kata tetapi juga melalui sikap," ujarnya lagi.
Dalam unggahan Andre, ia turut menyertakan video yang berisi sejumlah foto Prabowo yang terlihat menghindari karpet merah. Dari narasi yang dibangun, disebutkan bahwa Prabowo paham posisinya, dimana dirinya bukanlah presiden.
"Prabowo paham posisinya. Beliau bukan presiden. Bukan pemimpin tertinggi negara. Beliau sangat sadar akan hal itu sehingga jarak itu dijaga," tulisnya.
Menurutnya, Prabowo beda dari yang lain karena apa yang dilakukannya itu kerap dianggap tidak penting oleh kebanyakan orang. Ia pun berharap suatu saat nanti karpet merah itu dikhususkan untuk Prabowo.
"Saya hanya bisa berdoa. Kelak, karpet merah itu untuk mu Pak Prabowo. Amiin. Karena sejatinya, pemimpin itu paham akan adab. Paham akan budi pekerti," ujarnya.